Pada acara yang dimulai dari jam 11.00 pagi itu, Haji A.D. Khan (Welfare Commite Chairman Islamic Union of Hong Kong) menyerahkan sertifikat secara simbolik kepada peserta kursus yang hadir. Dalam sambutannya yang menggunakan bahasa Kantonis, ia berharap agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta bisa bermanfaat.
Peserta kursus yang tidak dapat hadir pada acara tersebut bisa mengambil sertifikat pada Minggu berikutnya. Bagi yang menerima sertifikat peserta dikenakan biaya sebesar $5 HK sebagai pengganti biaya laminating.
Semua kursus yang diadakan oleh Halaqoh Ahad untuk BMI gratis. Kursus-kursus tersebut antara lain kursus komputer, kursus bahasa Inggris, kursus menjahit, kursus sulam, dan kursus rajut.
Kursus diadakan setiap hari Minggu di Masjid Amar Wanchai yang dibagi dalam dua sesi, yaitu pagi mulai jam 10.00 hingga masuk sholat Zhuhur dan setelah sholat duhur hingga waktu sholat Ashar.
Menurut Ketua Halaqoh Ahad, Choirul Yatim, semua kegiatan ini untuk, oleh, dan dari umat muslim. “Jadi begini, semua pengajar adalah dari BMI. Kami menyediakan kegiatan ini untuk BMI dan oleh BMI, “ ungkap Choirul.
Ia juga berharap nantinya peserta kursus mampu mengembangkan keterampilannya dan berguna jika kelak pulang ke tanah air.
Risna, BMI asal Blitar peserta kursus sulam mengatakan motivasi mengikuti kegiatan ini adalah untuk mencari pengalaman.
“Saya bekerja menjaga nenek di sini, terkadang banyak waktu luang saat nenek tidur ataupun sedang berada di taman, jadi saya gunakan waktu tersebut untuk membuat sulam,” paparnya.
Ia berharap teman-teman BMI bisa memanfaatkan berbagai kursus yang digelar Halaqoh Ahad. Syaratnya hanya mendaftar untuk menjadi anggota Halaqoh Ahad. (Ida Kediri/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
