Demikian dikemukakan Ustadz Fauzan ‘Adziem Alharrits dalam pengajian akbar Majelis Ta’lim (MT) Riudhotul Tholibin BMI Hong Kong dalam rangka kemperingati Isro Mi roj Nabi Saw, Ahad (27/4), di Just Dance Cafe, Fortress Hill.
Pengajian ini juga diisi tembang shalawat Ustadz Mohay Attaly dan pemutaran Film 99 Cahaya di Langit Eropa.
“Orang yang benar-benar baik tidak marah ketika dicaci. Tidak pula sombong ketika dipuji,” lanjutnya. “Allah mengamanahkan kepada manusia untuk melakukan kebaikan dimuka bumi ini.”
Dikemukakan, dengan kebaikan-Nya, Allah menciptakan kehidupan setelah kematian. Contohnya, telur ayam adalah benda mati. Tapi Allah tiupkan kehidupan sehingga menetas menjadi anak ayam.
Tausiyah juga disampaikan oleh Ustadz Uya Al-Bantani bersama Ustadz Aa Reza –adik Aa Gym. Kehadiran mereka di Hong Kong sedang berlibur dan ingin bersilaturahmi dengan BMI Hong Kong.
Setelah sholat dzuhur dan makan siang, Aa Reza didapuk untuk mengisi tausiyah.
Para ustadz mengingatkan jamaah untuk tetap istiqomah berada di jalan Allah Swt. “Kita hidup di duniai ini cuma ada dua panggilan dari Allah swt. Satu adalah panggillan haji. Yang kedua adalah panggilan mati. Maka ingatlah segala sesuatu itu milik Allah. Termasuk diri kita,” ujar Ust. Uya . (Titiew/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
