Pengajian MT Bunda Muslimah Hanghau Bahas Akhlak Muslimah

DDHK News, Hong Kong –  Majelis Taklim (MT) Bunda Muslimah Hanghau mengadakan pengajian rutin bersama Ustadzah Nur Islamiah (Cordofa DDHK) dari Bogor, Ahad (9/2), dengan tema “Akhlak Muslimah”.

Dijelaskan, akhlak (budi pekerti) secara bahasa berarti kebiasaan atau watak. Secara terminologi, akhlak berarti kebiasaan, tabiat, atau watak di dalam diri yang menjadi sumber terjadinya perbuatan, tanpa unsur rekayasa ataupun reka-reka. “Dengan demikian, dapat diartikan bahwa akhlak adalah tindakan tanpa rekayasa,” ujar Ustadzah Nur.

Akhlak muslimah, lanjut Ustadzah Nur, antara lain sebagai berikut:

(1). Tidak menyakiti orang lain. “Orang Muslim adalah orang yang orang-orang Muslim lainnya selamat dari (keusilan) lidah dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang Allah atas dirinya” (HR. Al-Bukhari dari Abdullah bin Amru).

(2) Malu. Malu adalah perhiasan wanita yang paling indah dan elok, bahkan merupakan sebagian dari iman dan Nabi SAW sendiri pun terkenal sangat pemalu. Kewajiban dalam rasa malu ada empat, yaitu berpakaian menutup aurat, memandang menahan pandangan matanya, berbicara tidak bergaya centil dan manja ketika berbicara, serta pergaulan tidak berdesakan dengan lelaki.

(3) Santun berbicara. “Sesungguhnya seseorang mengatakan satu patah kata yang ia pandang tidak ada masalah. Padahal, sepatah kata itu menyebabkan ia harus mendekam di neraka selama tujuh puluh tahun.” (H.R. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah r.a).

(4) Tidak berbohong. “Tidak beriman seorang hamba dengan keimanan yang sepenuhnya sampai ia meninggalkan bohong meski dalam bercanda dan meninggalkan perdebatan meskipun dalam posisi benar” (H.R. Ahmad dari Abu Hurairah r.a. ) .

(5) Meninggalkan perdebatan. Debat dapat memunculkan fitnah, keraguan, menghapuskan amalan, mengeraskan hati, melahirkan dendam, dll.

(6). Jangan bakhil (pelit). Predikat paling buruk yang disandang oleh wanita muslimah adalah jika ia disebut wanita bakhil/pelit. Manifestasi yang mengekspresikan sifat tidak bakhil  yaitu mengeluarkan zakat, memberikan sedekah, menyuguhi tamu, dan memberikan hadiah. (Siti Rukayah/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Exit mobile version