Muslim Washington Akan Gelar Aksi Long March ke Gedung Capitol

Ratusan Muslim Washington Amerika Serikat berencana menggelar aksi “long march” ke Gedung Capitol guna bertemu anggota parlemen dan mendesak mereka untuk berbicara menentang Islamophobia. “Acara ini akan memberikan kesempatan bagi Muslim dari distrik-distrik perwakilan mayoritas kita untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses politik dan untuk bertemu dengan perwakilan mereka (legislator) yang terpilih,” ujar Direktur Eksekutif CAIR Washington, Arsalan Bukhari.

Arsalan menambahkan, legislator harus mengambil tindakan penting selama tahun ini untuk mengalokasikan dana dan memberikan layanan serta bantuan bagi masyarakat Muslim yang lemah. Aksi long march direncanakan sebagai bagian dari acara tahunan, “Washington State Muslim day at the Capitol.”

Sekitar 400 Muslim dijadwalkan bertemu dengan puluhan perwakilan terpilih mereka dalam acara ini.Rencananya, acara ini bakal digelar 16 Januari mendatang, dan ini merupakan yang terbesar dari acara sejenis lainnya.

Bagi para legislator, mereka berencana memberi sovenir berupa salinan Al-Quran dengan terjemahan bahasa Inggris.

Menjelang pemilu AS, dunia perpolitikan kembali memanas, dan mau tak mau menyeret fobia Islam. Salah satu capres partai Republik sebelum undur diri, Peter King, dalam sebuah orasi yang dipublikasi secara luas mengingatkan AS akan bahaya radikasisasi Muslim negeri itu.

Baru-baru ini, seorang anggota parlemen Republik Missouri menggambarkam, Islam sebagai suatu penyakit seperti polio. Yang lain menyebut Islam sebagai “penjajah” dari lingkungan Amerika.

Sebuah laporan terbaru oleh CAIR dan University of California Berkeley  menemukan, Islamofobia di AS meningkat. Survei di Amerika Serikat juga mengungkapkan, mayoritas orang Amerika tahu sedikit tentang Islam  dan  43 persen orang Amerika merasa setidaknya “sedikit” berprasangka terhadap Muslim. (OnIslam.net/RoL).*

Exit mobile version