Muslim Pertama yang Jadi Anggota Parlemen Australia Disumpah dengan Al-Quran

Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota parlemen Australia, Ed Husic, disumpah hari Selasa kemarin (28/9) dengan Al-Quran tangannya.

Ed Husic, yang ibu dan ayahnya migran Bosnia, mengatakan, hal itu adalah kehormatan besar untuk berbakti di Canberra. Ia mengakui, jabatannya saat ini –sebagai Muslim pertama yang menjadi anggota parlemen Australia—adalah unik dan jadi tonggak dalam sejarah politik Australia.

“Mengingat latar belakang saya, ada beberapa orang yang mengambil sepotong kecil kebanggaan atau kebahagiaan,” katanya kepada surat kabar The Australian (29/9).

Husic yang tumbuh di daerah Sydney yang kini ia wakili, meraih kursi parlemen bersama Partai Buruh yang berkuasa pada pemilihan 21 Agustus lalu.

Dia berada di antara para anggota parlemen Australia yang diambil sumpahnya oleh kepala pengadilan tinggi di Canberra, Selasa lalu. Saat disumpah, ia memegang Al-Quran, sebagaimana layaknya seorang Muslim saat bersumpah.

Saat mengomentari keberhasilannya menjadi anggota parlemen, Husic mengatakannya sebagai “kemenangan Muslim Australia”.

Kaum Muslim Australia berjumlah sekitar 1,7 persen dari 22 juta total penduduk Australia. (Mel/abna/ddhongkong.org).*

 

Exit mobile version