Muslim Ceska Khawatir Munculnya Islamofobia

DDHK News, Ceska — Komunitas Muslim Ceska menggelar aksi demonstrasi terkait perlakuan pemerintah terhadap mereka. Mereka kecewa atas perlakuan polisi yang dinilai umat Islam tidak pantas dan tidak berpendidikan.

“Kami ingin menyampaikan rasa marah,” kata Ketua Persatuan Komunitas Muslim Ceska (UMO), Munneb Al-Rawi, seperti dikutip Praha Posting, Ahad (4/5). Rawi menambahkan, umat Islam seharusnya tidak perlu menjadi korban, karena komunitas Muslim akan selalu berkerja sama dengan kepolisian bila ada masalah.

Sekitar 300 Muslim berkumpul Jumat pekan lalu guna mengelar orasi sebelum melaksanakan shalat Jumat. “Kami khawatir dengan perkembangan ini akan mengancam komunitas Muslim,” kata dia.

Itu sebabnya, lanjutnya, pihak berwenang perlu menjelaskan mengapa serangan itu terjadi, dan mengapa terlalu brlebihan. “Kami peringatkan masalah ini akan melahirkan ekstrimisme dan sentimen anti-Islam. Pada akhirnya akan muncul islamofobia,” kata dia.

Tarek, imigran asal Mesir menilai Muslim Ceska tidak pernah melakukan hal yang merusak harmonisasi kehidupan umat beragama. “Muslim Ceska tidak peduli rekan mereka itu Yahudi dan Kristen, kami menghormati mereka,” kata dia.

Atas pertimbangan itu, kata dia, umat Islam merasa terkejut dengan perlakuan aparat. “Kami disini takut melakukan apapun. Bayangkan saja, kami hanya memiliki masjid yang ukurannya lebih kecil dari sebuah flat,” kata dia. (REPUBLIKA).*

Exit mobile version