Ustadz yang juga pendongeng dan motivator public speaking asal Yogyakarta itu juga menjelaskan, iman adalah sifat dasar yang diberikan Allah Swt sendiri. “Buah iman, yaitu amal sholeh, ada di dalam hati, difungsikan dengan shalat, bersyukur, dan berdoa.”
Dalam Al-Quran, katanya, istilah “Yaa ayyuhalladziina aamanuu” adalah orang-orang yang imanya masih naik-turun. “Orang yang beriman terasa dipanggil Allah dengan ayat-ayat-Nya,” jelasnya.
Untuk merancang masa depan, menurut Ust. Kuntjoro, harus diawali dengan tujuan akhir dan yang terpenting adalah surganya Allah. “Jangan cuma keinginan, tetapi jadikan cita-cita. Beribadah kepada Allah dan beramal sholeh,” katanya.
Takut kepada Allah Swt dibagi menjadi tiga, yaitu yang boleh takut dari manusia dari makhluk, contoh takut ular; tidak boleh takut kepada makhluk halus, dan yang boleh takut kepada Allah.
Acara berlangsung dari jam 1 siang hingga menjelang waktu Ashar yang diakhiri doa penutup dan shalat ashar berjamaah di atas jembatan Taipo Cungsam/Centre. (Lutfiana Wakhid/ddhongkong.org).*