DDHK News, Amerika — Militer Amerika Serikat (AS) mengizinkan tentara Muslim untuk memelihara janggut. Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk menghormati hak beragama.
Selain tentara Muslim, kelonggaran juga diberikan untuk tentara Yahudi, Sikh. Tentara Yahudi diperbolehkan mengenakan kippah dan tentara Sikh bisa memakai turban.
“Kami tidak tahu berapa jumlah tentara yang akan mengajukan izin,” ujar pejabat militer AS, Letnan Nate Christensen, seperti dikutip okezone.com dari BBC, Kamis (23/1/2014).
“Izin akan disetujui selama tidak mengganggu kesatuan unit dan kesiapan bertempur,” lanjut Christensen.
Sekira 3.700 tentara AS adalah Muslim. Banyak warga Muslim memelihara janggut untuk mengikuti anjuran Nabi Muhammad SAW. (bbc.co.uk/okezone.com).*
