Masjid Jamia Central, Tempat Shalat di Ujung Eskalator Terpanjang di Dunia

TEMPAT SHALAT

CENTRAL | HONG KONG – Sudah tahukah Sahabat Muslim, kalau Hong Kong mempunyai eskalator outdoor alias di luar ruangan terpanjang di dunia? Panjangnya mencapai 800 meter!

Kalau biasanya eskalator atau tangga berjalan adanya di dalam Gedung, di Hong Kong ada eskalator luar ruangan. Yakni, Central–Mid-Levels Escalator, eskalator outdoor terpanjang sedunia.

Central–Mid-Levels Escalator adalah eskalator yang menghubungkan Central District dan Western District, di Hong Kong Island. Mengutip situs resmi pariwisata Hong Kong, eskalator ini dibangun pada tahun 1993.

Central–Mid-Levels Escalator terbagi menjadi 20 bagian eskalator dan 3 ‘moving walkway’ yang saling terhubung. Di sepanjang jalur ini, ada 14 pintu masuk dan keluar. Saking panjangnya, butuh waktu hingga 20 menit untuk menuntaskan eskalator, dari bawah sampai bagian paling atas.

Pintu masuk eskalator bagian paling bawah terletak di 100 Queen’s Road Central. Eskalator ini berakhir di Conduit Road, bagian paling atas yang masuk dalam Western District. Eskalator ini tersedia 2 arah, yakni menuju atas dan bawah.

Tiap jam 06:00-10:00, eskalator bergerak turun, yakni ketika warga bergegas ke kantor mereka di wilayah Central. Sebaliknya, mulai jam 10:15 hingga tengah malam, eskalator bergerak naik ke arah berlawanan.

Nah, kalau menelusuri eskalator ini, di ujung paling atasnya Sahabat Muslim akan menjumpai gerbang pintu masuk sebuah bangunan yang tidak asing di benak. Di atas pintu gerbang terdapat emblem berwarna putih dengan tulisan bertinta emas dalam tiga bahasa: Arab, Inggris, dan China.

Dalam bahasa Arab, tertulis nama Jamia Masajid. Sedangkan dalam bahasa Inggris, tertulis Jamia Mosque. Ya, inilah masjid yang lebih dikenal di kalangan komunitas Indonesia di Hong Kong sebagai Masjid Jamia Central.

Masjid Tertua

Masjid Jamia berlokasi di Shelley Street Nomor 30, Mid-Levels. Masjid ini adalah masjid tertua di Hong Kong.

Berdasarkan data di situs Wikipedia, masjid ini dibangun pertama kali pada tahun 1890 di atas sebidang tanah yang disewa oleh pemerintah Hong Kong yang saat itu masih dikuasai Inggris. Awalnya, masjid itu bernama Masjid Mohammedan. Pada tahun 1915, bangunan masjid dipugar dan diperbesar sebagaimana penampakannya seperti sekarang ini. Setelah Perang Dunia II, masjid ini berganti nama menjadi Masjid Jamia, dan dikenal juga dengan nama Kuil Laskar (Lascar Temple).

Masjid Jamia Central sangat familiar di kalangan pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong. Sebab, hampir tiap bulan ada saja organisasi atau majelis taklim yang menyelenggarakan kegiatan rihlah atau tur dari masjid ke masjid. Dan, Masjid Jamia Central selalu menjadi bagian dari beberapa masjid yang dikunjungi oleh ratusan orang peserta tur.

Jika Sahabat Muslim sedang berada di daerah Central dan ingin mengunjungi Masjid Jamia, tinggal telusuri lorong menuju exit Pedder Street, di Exit D2 stasiun MTR. Kemudian, belok kanan. Setelah berjalan sekitar 70 meter, belok kiri. Dari kejauhan, tampak gedung tinggi: Hong Wai Building, yang terletak di 36 Queen’s Road, Central.

Setelah menyeberang jalan, melalui zebra cross, belok kanan. Sahabat Muslim tinggal berjalan lurus hingga menemukan Gedung Regent Centre di 100 Queen’s Road. Di sebelah kiri, tampak eskalator mendatar. Rangkaian eskalator inilah yang akan membawa kita ke depan pintu gerbang Masjid Jamia.

Kalau dari Causeway Bay, Sahabat Muslim bisa naik bus nomor 23. Pemberhentian busnya ada di depan Mall Hysan Place, persis di seberang pusat belanja SOGO. Setiba di Central, turun di pemberhentian Dr. Sun Yat Sen Museum. Dari sana, tinggal berjalan kaki atau naik eskalator. Sekitar 3 menit saja, sampai deh di Masjid Jamia.

Jadi, kalau kebetulan sedang berjalan-jalan di daerah Central, pastikan berkunjung ke Masjid Jamia untuk menunaikan ibadah shalat. Ruangannya yang dapat menampung 400 jemaah, serta tempat wudlu yang sudah diperbaiki dan diperluas, Masjid Jamia juga nyaman untuk menunaikan shalat Jumat. [Siti Ngatipah]

Exit mobile version