Mantan tomboy dan masih bertato, diterimakah taubat saya?

DDHK.ORG – Mantan tomboy dan masih bertato, diterimakah taubat saya?

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pak Ustadz, saya mau minta tolong Ustadz untuk membimbing saya ke jalan yg lurus, yang diridhoi Allah SWT.

Saya ini seorang mantan tomboy (perempuan yang berpenampilan dan berperan sosial sebagai laki laki). Saya memiliki tato di badan. Saya ingin taubat nasuha.

Saya sudah melakukan sholat sunnah taubah di rumah dan sekarang saya sedang memperbaiki ibadah dan tauhid saya.

Apakah Allah menerima taubat saya jika tato di badan saya masih menempel, Ustadz? Mohon penjelasnaya.

Terima kasih, Ustadz.

Salam, Fulanah

 

JAWAB:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركات

Bismillah… Allah SWT sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang mau bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Karena setiap manusia pasti berdosa, namun sebaik-baik pendosa adalah yang mau bertaubat dan tidak mengulanginya kembali.

Diantara perbuatan dosa adalah seorang wanita bergaya menyerupai laki-laki ataupun sebaliknya.

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata:

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ (رواه البخاري)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (H.R. Bukhari)

Laknat adalah jauh dari rahmat Allah Subhãnahu wata’ala. Adakah musibah yang lebih besar daripada dijauhkan dari rahmat Allah? Tentu itu adalah musibah terbesar bagi seorang hamba.

Tato juga termasuk perbuatan yang bisa mendatangkan laknat. Dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَعَنَ اللَّهُ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ ، وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ (متفق عليه)

“Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut, perempuan yang meminta disambungkan rambutnya, begitu pula perempuan yang membuat tato dan yang meminta dibuatkan tato.” (H.R. Bukhari Muslim).

Lalu bagaimana cara seseorang yang ingin bertaubat dari dua dosa di atas? Segeralah bertaubat, memohon ampunan Allah Subhãnahu wata’ala agar menerima taubatnya, mengakui kesalahannya, serta berjanji untuk tidak mengulanginya kembali di waktu lain dengan menjauhi hal-hal yang bisa menjerumuskannya kepada hal yang sama.

Diantara cara bertaubat adalah dengan mandi taubat lalu sholat sunnah taubat dua rokaat yang lebih baik dilakukan di sepertiga malam terakhir.

Adapun untuk tato yang sudah melekat pada tubuh, bagi yang bertaubat jika bisa menghapusnya secara aman, maka itu lebih baik. Namun jika berbahaya dan tidak memungkinkan, maka tidak perlu menghapusnya.

Namun sekarang sudah ada terapi khusus menghilangkan tato tanpa risiko. Jika memang begitu, bisa dilakukan agar tubuh menjadi lebih bersih dan sehat.

Semoga bermanfaat.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

(Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.)

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]

Exit mobile version