Manfaat Puasa Sunnah Senin Kamis untuk Kesehatan

DDHK.ORG – Puasa sunnah Senin dan Kamis sangat dihimbau Nabi Muhammad SAW. Selain menjauhkan dari api neraka, puasa ini juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Dilansir Republika, dalam buku Sehat dengan Ibadah karya Jamal Muhammad Az-Zaki, disebutkan ada sederet manfaat puasa, termasuk puasa sunnah Senin Kamis.

Dia menyebut, salah satu bahaya paling menakutkan bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah mengendapnya zat racun dalam sel, yang dapat mengancam kesehatan.

Para ilmuwan menyebut, zat-zat racun yang menempel dalam sel akan menghambat kinerja an memperlambat aktivitasnya.

Penumpukan zat racun ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan manusia tidak mungkin menghindarinya. Inilah yang menjadi faktor penuaan dini pada manusia.

Di sisi lain, tubuh manusia berpotensi besar menyerap zat-zat racun, yang jika dibiarkan terus menumpuk dalam tubuh akan merusak sel-sel tubuh yang ada.

Dengan berpuasa, hal ini bekerja seperti senjata tersamar yang menangkal dan membuang zat racun, tanpa meninggalkan pengaruh di bagian organ-organ manusia.

Untuk itu, puasa sunnah yang rutin seperti Senin-Kamis (setiap pekan) sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Puasa dapat menjadi perisai tubuh yang menyerap zat-zat racun tadi. Terkait puasa, Rasulullah SAW bersabda, “As-Shiyyamu junnatun”, yang artinya, “Puasa adalah perisai.”

Puasa dalam Islam adalah salah satu ibadah yang termasuk dalam rukun Islam yang harus dilaksanakan. Puasa terdiri atas puasa wajib dan sunnah.

Mengutip buku yang berjudul Buku Pintar Agama Islam oleh Abu Aunillah Al-Baijury, puasa merupakan rukun Islam yang ketiga. Dalam pengertiannya, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, nafsu, dan lain sebagainya yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Dikutip daro Halodoc, manfaat puasa terhadap kesehatan bisa hilang jika dilakukan sembarangan. Ini manfaat puasa bagi kesehatan tubuh:

1. Memperbaiki Fungsi Otak
Puasa memicu pertumbuhan sel saraf baru di otak. Itu sebabnya, puasa bisa membantu memperbaiki fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. Puasa sebulan penuh juga bisa membentuk rute jaringan baru di otak sehingga membantu perkembangan biologis, psikologis, dan fungsional.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Berpuasa selama tiga hari atau lebih memicu proses regenerasi sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh pada orang di segala usia. Puasa juga memicu sel-sel induk untuk memproduksi sel-sel darah putih baru sehingga berdampak pada meningkatnya daya tahan tubuh untuk melawan infeksi.

3. Meningkatkan Rasa Bahagia
Puasa merupakan ajang mengendalikan diri, termasuk dari pikiran, perasaan dan perilaku negatif. Setelah beberapa hari berpuasa, tubuh akan memproduksi lebih banyak endorfin. Ini adalah hormon yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, serta bahagia.

4. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan Manusia
Puasa bisa merangsang peningkatan hormon pertumbuhan manusia (HGH). Ini karena HGH sangat efektif dalam mengatur metabolisme, membangun massa otot, membakar lemak, meningkatkan kekuatan otot, dan menurunkan berat badan tanpa kehilangan otot.

5. Mengatasi Resistensi Insulin
Puasa efektif dalam menjaga kadar gula darah (glukosa) dan berat badan pada pengidap diabetes tipe-2. Selain diabetes, terlalu banyak konsumsi karbohidrat dan gula bisa membuat tubuh resisten terhadap insulin. Akibatnya, kamu lebih berisiko terkena penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.

6. Menyehatkan Jantung
Orang yang berpuasa secara teratur memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah. Ini karena, puasa secara teratur membuat tubuh beradaptasi sehingga lemak akan dijadikan sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Dampaknya, kolesterol di dalam tubuh akan berkurang dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Demikianlah manfaat puasa bagi kesehatan. Semoga setelah membaca ini semakin memotivasi dalam berpuasa ya. [DDHK News]

Exit mobile version