Mahasiswa Muslim Amerika Gelar Pekan Kesadaran Islam

DDHK News, Amerika Serikat — Mahasiswa Muslim di kampus Western Washington University, Amerika Serikat (AS), menggelar mengadakan berbagai acara bertajuk “Pekan Kesadaran Islam” (Islamic Awareness Week) guna mengikis kesalahpahaman tentang Islam dan menampilkan gambaran Islam sesungguhnya.

“Tujuan acara ini adalah menyentuh banyak kesalahpahaman dan penafsiran yang salah tentang Muslim dan Islam,” kata salah seorang panitia, Nafeesa Imtiaz. “Seringkali mahasiswa dan anggota masyarakat tidak benar-benar tahu tentang Islam.”

Acara yang digelar setiap tahun oleh Western Washington University – Muslim Student Association (WWU MSA) ini diisi diskusi mengenai isu  jilbab.

Imtiaz mengaku, mengenakan jilbab adalah bentuk kerendahan hati seseorang di tengah kehadiran teman-temannya, masyarakat, dan keluarga yang didasarkan pada karakter dan kepribadiannya. “Tujuan memakai hijab tidak untuk menindas wanita. Secara pribadi, saya pikir memakai jilbab sangat membebaskan,” kata Imtiaz.

Pekan Kesadaran Islam tersebut menurut Imtiaz juga merupakan cara untuk memerangi kebodohan dan mendidik kalangan non-Muslim tentang Islam. Selama ini, pengetahuan tentang Islam hanya didasarkan dari pemberitaan media yang keberimbangannya masih dipertanyakan. “Jadi kami ingin menyentuh itu dan menjawab pertanyaan atau mengatasi setiap kesalahpahaman orang,” ujarnya.

Melalui kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyebarkan kesadaran dan inklusif bagi siapa saja yang hadir. Imtiaz juga menjamin tidak ada diskriminatif dalam proses pembelajaran tersebut. “Kami tidak membeda-bedakan siapa pun, kami selalu menjaga acara yang sangat umum, dan kami juga mencoba untuk tidak terlalu spesifik tentang agama, ” katanya. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Exit mobile version