MACAU – Di Macau tercatat hanya ada 10 kasus infeksi virus Corona (Covid-19). Sebagai perbandingan, Hong Kong yang bertetangga dan sama-sama berbatasan dengan China daratan, memiliki 107 kasus dan 2 kematian terkait virus yang sedang mewabah ini.
“Sekarang, Macau tidak memiliki pasien, nol kasus serius, nol kematian, dan nol infeksi di rumah sakit,” kata Lei Chin-ion, Direktur Biro Kesehatan Macau, sebagaimana diberitakan SCMP.
Pasien Covid-19 terakhir di Macau yang telah dinyatakan sembuh dipulangkan dari rumah sakit pada hari Jumat (6/3/2020). Yang luar biasa, Macau tidak mencatat satu kasus infeksi baru selama lebih dari sebulan terakhir.
Sejak 4 Februari, Macau sama sekali belum mencatat adanya kasus infeksi baru. Keberhasilan itu, ujar Lei, berkat upaya tanpa lelah pekerja garis depan di Biro Kesehatan dan dukungan dari departemen lain.
Otoritas kesehatan Makau mengumumkan bahwa wanita berusia 64 tahun yang baru pulang tersebut dikirim ke pusat kesehatan umum untuk isolasi lebih lanjut pada sore harinya. Dengan pembebasannya, berarti semua 10 pasien Covid-19 di Macau telah pulih.
Sejak Macau mengkonfirmasi kasus pertama pada 22 Januari, langkah-langkah cepat dan tepat untuk memerangi virus mematikan itu dipuji banyak pihak. Misalnya, sistem penjatahan untuk mencegah orang menimbun masker bedah. Warga hanya dapat membeli maksimal 10 masker setiap 10 hari di apotek yang Corona di Macauditunjuk.
Polisi Macau juga menggeledah hotel dan mendeportasi orang-orang dari provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat penyebaran penyakit itu.
Untuk menahan laju penyebaran virus, Chief Executive Macau, Ho Iat-seng, juga menutup sementara sekitar 41 kasino dan berbagai tempat hiburan, termasuk bar, bioskop, dan panti pijat, selama 15 hari sejak 4 Februari.
[DDHKNews/sumber: SCMP]
