Libur Sekolah diperpanjang sampai 2 Maret

HONG KONG – Sekolah-sekolah Hong Kong akan ditutup paling lambat hingga 2 Maret, kata pemerintah pada Jumat (30/1/2020) sore. Demikian diberitakan lembaga penyiaran publik Radio Television Hong Kong (RTHK).

Sebelumnya, pejabat Pemerintahan Hong Kong memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek untuk sekolah-sekolah sampai 17 Februari karena kekuatiran terhadap epidemi virus Corona dari China daratan. Nmaun pada hari Jumat kemarin, Kepala Eksekutif Carrie Lam, didampingi sejumlah pejabat tinggi pemerintahannya, mengumumkan kebijakan terbaru tersebut.

Pun, belum dapat dipastikan apakah 2 Maret nanti sekolah akan kembali dibuka atau tidak. “Dia mengatakan para pejabat akan terus memantau situasi sebelum memutuskan apakah tanggal 2 Maret sekolah akan dibuka kembali atau tidak,” tulis RTHK.

Lam juga mengumumkan bahwa sebagian besar pegawai negeri dapat terus bekerja dari rumah selama seminggu lagi. Sebelumnya, kebijakan ini berlaku hingga Senin (3/2/2020).

13 Orang Terjangkit Corona

Per hari Jumat kemarin, Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan Hong Kong mengumumkan bahwa sejauh ini terdapat 13 orang yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona. Orang paling akhir yang terkonfirmasi, tinggal di Whampoa Garden, Hung Hom.

Pria 39 tahun itu awalnya mengalami nyeri otot pada hari Rabu lalu dan mengalami demam pada hari Jumat. Dia pun mencari perawatan di Rumah Sakit Queen Elizabeth dan saat ini terisolasi di sana. Dia dalam kondisi stabil.

Pria itu naik kereta ceoat dari Hong Kong ke Wuhan (G306) pada 21 Januari dan dari Changshanan ke Hong Kong (G79) pada 23 Januari. CHP mengatakan pria tersebut tidak mengunjungi fasilitas perawatan kesehatan, pasar basah, atau pasar makanan laut. Juga, tidak memiliki paparan terhadap binatang liar selama periode inkubasi.

Ibu, istri, anak perempuan, anak laki-laki, dan pekerja rumah tangganya tidak memiliki gejala apapun, tetapi akan dikirim ke karantina. Belum diketahui, apakah PRT-nya asal Indonesia atau asal negara lain.

Hingga Jumat, terkonfirmasi sebanyak 213 orang di China meninggal dunia akibat virus Corona. [DDHKNews]

Exit mobile version