Lagi, Masjid di Kanada Diserang

Sebuah masjid di Quebec Kanada kembali menjadi sasaran serangan vandalisme anti-Islam, hanya beberapa jam setelah vandalisme di masjid lain. Hicham Ouhaid, presiden Masjid Aylmer, mengatakan, sebelum serangan terjadi, ia menerima kiriman email yang isinya mendesak kaum Muslim untuk keluar dari Kanada.

Pesan itu, kata dia, termasuk foto sampul majalah Time 2010 yang menggambarkan seorang wanita Afghanistan muda yang hidung dan telinganya dipotong.

Ini bukan pertama kalinya Masjid Aylmer, yang terletak di sudut Taman Street dan Chemin Eardley, menjadi target serangan. Ia menambahkan, surat bernada anti-Islam ditemukan di kotak surat musim semi lalu.

“Kami merasa sangat prihatin. Kami merasa masyarakat kami (kaum Muslim) menjadi target serangan,” kata Ouhaid.

Serangan terhadap masjid tersebut mengundang kecaman berbagai pihak, termasuk Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dan Menteri Imigrasi Jason Kenney. Polisi Gatineau edang menyelidiki kasus vandalisme di Islamic Centre Outaouais sebagai kejahatan kebencian. (Mel/cbc.ca/ddhongkong.org).*

Exit mobile version