DOMPET Dhuafa Hong Kong (DDHK) kembali memberikan santunan kepada kaum dhuafa di Tanah Air, di kampung halaman para voluntir atau relawan. Kali ini, di kampung halaman Marlina, di Desa Vetran, Dusun Tarum, Kecamatan Sambelia, Nusa Tengggara Barat.
Santunan berupa paket sembako dengan total senilai Rp2,8 juta itu diberikan pada hari Ahad (19/7/2020) lalu, kepada 31 orang masyarakat tuna netra dan anak yatim piatu. Sembako tersebut berupa beras, minyak goreng, telur, gula pasir, dan susu zee. “Saya peribadi berterima kasih kepda DDHK yang telah mempercayai kami untuk menyalurkan bantuan dan santunan ini,” tutur Mohammad Zainnul Hasan Makripuddin, ketua kelompok pemuda Desa vetran.
“Mereka (para yatim dan tuna netra penerima bantuan) sangat senang. Senyuman bahagia terlihat jelas di wajah polos mereka,” ujarnya.
Zainul menceritakan, diantara penerima bantuan ada seorang anak yatim yang telah ditinggal ayahnya sejak berumur 4 tahun. Saat dihampiri, dia menangis.
“Waktu kami datangi, dia sedang bermain di tengah sawah. Dia ketakutan, karena menduga akan diculik. Kami pun mencoba menenangkannya,” ungkap Zainul berkisah.
Begitu tim pemuda desa memperlihatkan bungkusan paket sembako yang dibawakan, barulah bocah tersebut tersenyum bahagia menyambut dan menerimanya.
Zainul juga menceritakan kisah lain dari pembagian bantuan ini. Yakni, tentang seorang ibu yang suaminya tidak bisa melihat. Dengan keadaan begitu, otomatis dirinya menggantikan sang suami, menjadi tulang punggung keluarga.
Selama ini, keluarga mereka sering menerima uluran tangan para tetangga yang memberikan beras dan lauk pauk. “Alhamdulillah, masih ada tetangga yang peduli kepada kami. Dan sekarang, ada juga bantuan dari Dompet Dhuafa Hong Kong. Terima kasih karena telah memperhatikan kami yang tinggal di daerah terpencil ini. Terima kasih juga para donatur,” ujar si ibu. [Lina]
