Aslm, pk ustad kata menurut hadist bahwa menjual agama adalah dosa, tapi kenapa kiayi maupun ajengan kalau dakwah kalau tidak dibayar mana mau apakah itu benar !. 08882146XXX
JAWAB: Wlkmslm. Kyai atau ajengan tidak akan minta bayaran untuk berdakwah. “Bayaran” mereka dari Allah Swt yang tidak ternilai dengan materi. Dakwah kewajiban semua Muslim, utamanya para ulama yang memang pewaris nabi untuk syiar Islam. Pada masa Rasulullah dan sahabat, para guru agama dijamin nafkah hidupnya oleh Baitul Mal. Demikian pula mestinya masa kini, dijamin oleh negara/umat, agar para ulama khusyu membina umat tanpa harus meminta bayaran, membebani umat dengan “uang transport”, atau “bekerja sampingan”. Wallahu a’lam
