Kumpul Lebih Dari 4 Orang Didenda HK$25,000 dan Penjara 6 Bulan

HONG KONG – Hong Kong memberlakukan langkah-langkah baru yang bertujuan mengurangi penyebaran lokal infeksi Covid-19. Termasuk, langkah ekstrem dengan membatasi jumlah orang yang dibolehkan berkumpul di tempat umum, yakni hanya empat orang.

“Larangan lebih dari empat orang berkumpul di tempat-tempat umum akan berlaku, baik di dalam maupun di luar ruangan, selama dua minggu, mulai dari hari Ahad (29/3/2020). Bagi yang melanggar, akan dikenakan denda hingga HK$25,000 dan enam bulan penjara,” demikian diberitakan lembaga penyiaran publik Radio Television Hong Kong (RTHK).

Tidak ada batasan pada berapa banyak orang yang dapat berkumpul dalam pengaturan pribadi atau di tempat kerja. Aturan tersebut juga tidak berlaku untuk transportasi umum, pengadilan, gedung pemerintah, pertemuan Legco atau dewan distrik, pernikahan, dan pemakaman.

Restoran diperintahkan untuk memangkas jumlah maksimum pelanggan yang dapat mereka tampung pada satu waktu. Yakni, sebanyak 50 persen dari kapasitas, dengan batas empat orang di setiap meja, dan dengan meja-meja yang diatur saling berjarak setidaknya 1,5 meter.

Bioskop, gimnasium, pusat permainan hiburan, dan tempat hiburan lainnya diperintahkan untuk ditutup, mulai jam 6 sore pada hari Sabtu (28/3/2020).

Langkah itu diumumkan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, pada Jumat (27/3/2020) malam, menyusul pertemuan darurat Dewan Eksekutif pada sore hari. Pemerintah meluncurkan slogan baru untuk krisis pada konferensi pers tersebut. Yaitu, “Tetap di rumah, tetap aman” (Stay home, keep safe).

Lam mendesak perusahaan yang terimbas langkah-langkah baru yang diumumkan pemerintah untuk tidak memecat staf dan pegawai. Jika pemecatan terjadi, akan mempengaruhi peluang perusahaan untuk menerima subsidi dari pemerintah.

Kepala Eksekutif Hong Kong menghadapi desakan kuat untuk meningkatkan upaya memperlambat penyebaran Covid-19 di Negeri Beton. Sebab, dalam beberapa hari belakangan, telah terjadi lonjakan jumlah kasus positif terinfeksi virus di Hong Kong.

Pada saat jumpa pers itu, Sekretaris Keamanan John Lee, mengatakan bahwa sejak 19 Maret polisi telah menangkap 77 orang yang melanggar perintah untuk mengisolasi diri, dan mereka telah dibawa ke pusat karantina. Sekitar 40 pelanggar dilaporkan oleh publik dan Lee berterima kasih kepada orang-orang yang telah memberi tahu polisi.

Pada hari Jumat (27/3/2020) terjadi lonjakan tambahan 65 kasus virus corona. Ini merupakan angka tertinggi dalam sehari. Tambahan pada hari Jumat menjadikan jumlah total kasus infeksi yang tercatat menjadi 518, dengan empat kematian di Hong Kong.

[DDHKNews/sumber: RTHK]

Exit mobile version