CAUSEWAY BAY | HONG KONG – Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) dan BNI Remittance Ltd., menjalin kerja sama donasi, dengan meluncurkan program “Kirim Uang, Otomatis Sedekah”. Lewat program ini, setiap warga Indonesia, termasuk pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong, yang berkirim uang di BNI Remittance, secara otomatis bersedekah HK$3, yang diambil dari biaya kirim yang dibayarkan.
“Uang donasi yang dikumpulkan, untuk mendukung program pendirian Mushola Indonesia di Hong Kong yang sedang digalang oleh DDHK,” kata General Manager Dompet Dhuafa Hong Kong, Muhammad Imam Baihaqi.
Terkait program tersebut, DDHK dan BNI Remittance juga bekerja sama dalam bentuk penempatan kotak donasi DDHK di kantor-kantor cabang layanan BNI di 4 lokasi. Yakni, Causeway Bay, Hung Hom, Yuen Long, dan Tsuen Wan.
Program “Kirim Uang, Otomatis Sedekah” ini, ungkap Imam Baihaqi, dilatarbelakangi oleh tingginya minat PMI Hong Kong untuk bersedekah, kebutuhan akan tersedianya kemudahan layanan donasi, dan banyaknya jumlah PMI yang melakukan transaksi remitensi atau pengiriman uang melalui BNI Remittance. “Program kerja sama ini dilaksanakan sepanjang bulan Ramdhan,” ujarnya.
Berbagi di Masa Sulit
Kiprah DDHK yang tak terbantahkan di kalangan masyarakat Indonesia dan komunitas PMI di Hong Kong menjadi faktor yang mendorong BNI Remittance untuk menjalin kerja sama dalam program “Kirim Uang, Otomatis Sedekah” ini. Misalnya, dukungan kegiatan dakwah di tengah majelis-majelis taklim PMI, pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak ekspatriat, pemberian bantuan sosial untuk PMI bermasalah, penyediaan shelter, hingga penyaluran bantuan untuk kaum dhuafa dan masyarakat terdampak musibah di Tanah Air.
Bahkan di tengah sulitnya berkegiatan tatap muka di tengah wabah Covid-19 di Hong Kong, DDHK masih berkomitmen menyediakan kegiatan alternatif melalui tausiyah online lewat Facebook dan berbagai media lainnya. “Kami juga melihat, kepercayaan PMI Hong Kong kepada DDHK cukup tinggi,” kata Direktur BNI Remittance Ltd., Eko Kristianto.
Bagi DDHK, bekerja sama dengan BNI Remittance merupakan langkah strategis karena besarnya jumlah nasabah loyal BNI di Hong Kong. Potensi donasi yang terkumpul pun relatif cukup besar.
“Minimal bisa mencapai HK$20 ribu,” ujar Eko.
Eko berharap, lewat program kerja sama ini BNI Remittance bisa mengenalkan DDHK kepada nasabah BNI Remittance. Ia juga berharap, program ini bisa menjadi stimulus bagi nasabah BNI Remittance untuk bersedekah.
“Dan yang terpenting, kami ingin kita semua bisa berbagi dan peduli kepada yang membutuhkan, terutama di situasi sulit sekarang ini,” ujarnya. [DDHKNews]
