KBRI Beijing Pererat Hubungan CIA dengan Masyarakat Islam Indonesia

DDHK News, China — Duta Besar RI untuk China, Soegeng Rahardjo, melakukan pertemuan dengan Ketua China Islamic Association (CIA), Imam Xilaluddin Chen Guangyuang, di kantor CIA, Xicheng District, Beijing. KBRI Beijing menyatakan siap mempererat hubungan CIA dengan masyarakat muslim di Tanah Air.

Dalam pertemuan itu, Soegeng menyatakan keprihatinan Indonesia terhadap perkembangan yang terjadi di berbagai negara berpenduduk muslim, seperti Mesir, Suriah, Irak, dan Palestina. Menurutnya, kondisi umat Islam di berbagai belahan dunia meningkatkan relevansi kerja sama antara umat Islam di Indonesia dengan umat Islam di China.

“Karenanya KBRI menyatakan siap menjadi fasilitator bagi peningkatan kerja sama antara China Islamic Association (CIA) dengan mitranya, baik Majelis Ulama Indonesia (MUI), universitas-universitas, think tanks, dan tokoh-tokoh Islam di Indonesia,” kata Soegeng dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (1/5/2014).

Imam Xilaluddin Chen Guangyuang sepakat akan perlunya penguatan kerja sama antara umat muslim di Indonesia dan di RRT. CIA selama ini menurut dia, telah menjalin hubungan baik dengan MUI melalui berbagai kegiatan, termasuk penyelenggaraan pameran besar di Indonesia pada tahun 2010.

“Dirasakan bahwa diperlukan upaya untuk lebih memperkuat hubungan baik tersebut, sesuai dengan hasil kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke Indonesia pada tahun 2013,” imbuhnya.

CIA juga mengharapkan dapat bekerjasama dengan mitranya di Indonesia dalam proyek-proyek saling kunjung antar tokoh Islam kedua negara, tukar-menukar pelajar, serta penyelenggaraan pameran produk halal.

Selain bidang kerja sama yang dibahas dalam pertemuan, Indonesia–China memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan kerja sama pariwisata yang bernuansa religius. Sebagai contoh, terdapat sedikitnya 27 masjid di Beijing, di antaranya masjid yang telah berusia lebih dari seribu tahun (Masjid Niujie). Di Indonesia, para wisatawan Tiongkok dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah, seperti Masjid Zheng Ho di Semarang. (detik.com).*

Exit mobile version