Kasus Baru Corona Turun Drastis di Hong Kong

HONG KONG – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) melaporkan 4 kasus baru positif infeksi virus corona pada hari Ahad (12/4/2020). Angka tersebut merupakan penambahan kasus harian terendah dalam kurun waktu hampir sebulan, sejak pertengahan Maret lalu.

Itupun, mayoritas merupakan kasus “impor”. “Semua pasien, kecuali satu, telah melakukan perjalanan keluar Hong Kong baru-baru ini,” demikian diberitakan lembaga penyiaran Radio Television Hong Kong (RTHK).

Kasus yang terinfeksi secara lokal adalah seorang wanita berusia 63 tahun yang memiliki kontak dekat dengan pasien lain. Sebelumnya, ada 11 kasus pada hari Sabtu (11/4/2020), dengan total 1.000 kasus di Negeri Beton.

Terlepas dari penurunan tajam dalam penambahan kasus harian, Kepala Cabang Penyakit Menular CHP, Chuang Shuk-kwan, berpendapat bahwa larangan pemerintah untuk pertemuan lebih dari empat orang dan pembatasan lainnya harus tetap diperpanjang setelah tanggal berakhirnya, April 23 nanti. “Jika kita keluar dan berkumpul lagi, maksud saya jika ada infeksi asimtomatik dan rantai penularan, maka wabah lain akan terjadi,” ujarnya.

“Tapi [itu] tergantung pada pemantauan dan keputusan terbaru dari pemerintah yang lebih tinggi,” kata Chuang.

Dia mencatat bahwa jumlah kasus yang lebih rendah baru-baru ini mencerminkan penurunan jumlah wisatawan yang datang dalam beberapa minggu terakhir dan bahwa transmisi cluster sebelumnya terkendali. Tetapi dia mengulangi peringatannya bahwa situasinya belum terkendali.

masih dibutuhkan waktu untuk menyimpulkan bahwa Hong Kong telah berhasil mengendalikan wabah virus. “Biasanya yang dimaksud dengan terkendali adalah jika kita tidak memiliki kasus selama satu atau dua periode inkubasi. Jadi itu perlu lebih dari dua minggu atau sebulan,” ujarnya. [DHKNews/sumber: RTHK/SCMP]

Exit mobile version