Kamis, Hanya Ada 1 Kasus Baru Covid-19 di Hong Kong

HONG KONG|MACAU|INDONESIA – Hong Kong mencatat hanya satu kasus baru Covid-19 pada hari Kamis (16/4/2020). Secara konsisten, Hong Kong mencatat penurunan eskalasi wabah.

“Ini adalah hari kelima berturut-turut Hong Kong mencatat satu digit angka infeksi baru,” tulis lembaga penyiaran publik radio Television Hong Kong (RTHK).

Dr Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) mengungkapkan bahwa kasus terakhir yang dikonfirmasi adalah seorang siswi berusia 19 tahun yang kembali ke Hong Kong dari Inggris awal bulan ini. Dia dinyatakan negatif ketika memulai karantina wajib di sebuah hotel. Namun setelah menyelesaikan masa karantina 14 hari, dia terserang demam dan kemudian dinyatakan positif Covid-19.

Meski terjadi penurunan jumlah kasus baru, tiap orang di Hong Kong tidak boleh menurunkan kewaspadaan terkait kebersihan dan praktik jarak sosial. “Karena kasus-kasus di luar negeri sedang berlangsung. Bahkan jika jumlah kasus di Hong Kong sedikit turun, kita masih harus menjaga kewaspadaan, terutama untuk mencegah kasus-kasus impor menyebar ke masyarakat,” kata dr Chuang.

Dia mengatakan semua faktor, yakni pembatasan pada non-penduduk yang tiba di Hong Kong, pengujian dan karantina, serta upaya individu untuk menjaga jarak sosial dan kebersihan berkontribusi terhadap penurunan kasus Covid-19 di Negeri Beton.

Dr Linda Yu dari Otoritas Rumah Sakit mengatakan 26 pasien coronavirus telah dipulangkan pada hari Rabu (15/4/2020). Sekitar 520 masih dirawat di rumah sakit umum. Sembilan dari mereka dalam kondisi kritis.

Per hari Kamis, jumlah total kasus yang dilaporkan di Hong Kong adalah 1.017.

Macau, Tak Bertambah Sejak 9 April

Kalau Hong Kong mencatat penurunan kasus baru, kabar dari Macau lebih menggembirakan lagi. Sejak 9 April 2020, negeri yang menjadi tempat tinggal dan bekerja sekitar 6 ribu warga Indonesia itu tidak lagi mencatat adanya kasus baru Covid-19.

Kasus terakhir, tercatat pada 8 April, sebagai kasus ke-45. Itupun, merupakan kasus “impor”, di mana pasein merupakan warga lokal Macau yang baru saja kembali dari Kamboja.

Dari 45 kasus yang ada, terdapat 3 warga Indonesia di Macau yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka merupakan 1 keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

Di Indonesia, yang Sembuh Lebih Banyak dari yang Meninggal Dunia

Kabar positif juga datang dari Tanah Air, terkait penanganan Covid-19. Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Pemerintah RI, menunjukkan penambahan jumlah pasien sembuh yang signifikan. Hingga Kamis (16/4/2020) jam 12.00 WIB, total jumlah pasien yang sembuh melampaui jumlah kasus pasien meninggal dunia.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan terdapat penambahan 102 pasien sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 548 orang.

“Penambahan sembuh 102 pasien, sehingga total menjadi 548 orang,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta.

Dalam periode yang sama, terdapat penambahan 27 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19. Secara akumulasi, ada 496 pasien yang meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19.

“Meninggal bertambah 27 orang, sehingga total meninggal menjadi 496 orang,” kata Yuri.

Meski mencatat jumlah pasien sembuh yang cukup signfikan, masih terjadi penambahan jumlah pasien Covid-19 sebanyak 380 kasus Covid-19 pada hari Kamis. Total, saat ini terdapapat 5.516 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini diumumkan pada 2 Maret 2020. [DDHKNews/sumber: RTHK/TDM Canal Macau/Kompas/news.gov.hk/Kementerian Kesehatan RI]

Exit mobile version