Kajian Ulil Albab DDHK Bahas Tingkatan Ukhuwah

DDHK News, Hong Kong — Dalam ukhuwah sebenarnya hanya ada dua tingkatan. “Yang paling rendah adalah husnuzhan (baik sangka),”`tutur Ustadzah Anggraeni dalam Kajian Senja Divisi Ulil Albab DDHK di Mushola DDHK Lantai 14 Man Man Mansion Jardine Bazaar, Ahad (16/3) sore.

“Yang satunya adalah Idhzar. Sifat izhdar adalah sifat yang mendahulukan kepentingan orang lain,” lanjutnya.

Dikisahkan, pada masa Rasulullah ada tiga sahabat Rasul yang terluka parah ketika perang Badar. Ketika seorang dokter mendatang orang pertama, orang pertama ini menyuruh mendahulukan orang yang berada di sebelahnya. “Dahulukalah dia karena dia lebih membutuhkan pertolongan,” ujarnya kepada dokter.

Lalu dokter pun mendatangi orang kedua. Orang kedua pun menyuruh mendahulukan orang ketiga. Tetapi ketika sampai pada orang ketiga, dia pun menyuruh dokter mendahulukan orang pertama. Tapi ternyata ketika dokter sampai pada orang pertama,orang pertama ini sudah tidak bisa ditolong lagi. Begitu juga orang kedua dan ketiga.

“Demikianlah orang dalam ukhuwah itu. Karena dalam sebuah perkumpulan atau ukhuwah memang hanya memiliki dua tingkatan tadi,” jelasnya.

“Seperti saat ini kita berkumpul di sini. Kita sedang menjalin ukhuwah belajar bersama dan kumpul bersama dalam kajian senja ini.”

Ustadzah Cordofa DDHK asal Depok juga mengemukakan, sesungguhnya setiap orang adalah pemimpin, minimal memimpin diri sendiri, dan setiap pemimpin akan dimintai petanggungjawaban di hadapan Allah Swt nanti.

“Maka dari itu kita harus bisa memimpin diri kita ke jalan yang lurus. Jalan kebenaran. Jalan yang sesuai syari’at Islam tentunya,” katanya.

Kajian Senja UA DDHK diadakan setiap Minggu sore, khusus untuk volunteer DDHK, untuk menambah wawasan dan keimanan. (Titie/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Exit mobile version