YUEN LONG | HONG KONG – Keinginan kuat untuk menjalankan ibadah akan membuat kita menemukan jalan mudah untuk melakukannya. Sebaliknya, keengganan di hati akan membuat kita selalu menemukan kesulitan untuk beribadah.
Hal itu dikatakan Ustadz Jajang Aisyul Muzakki dari Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) saat menyampaikan hikmah peringatan Isro’ dan MI’roj Nabi Muhammad SAW di Majelis Jamaah Roudlotul Qolbiyah (JRQ) Yuen Long, Kamis (4/4/2019). “Kalau niat dan keinginannya kuat ingin selalu shalat, Allah pasti akan berikan kemudahan, meskipun lingkungn tempat tinggal dan tempat kerjanya tidak mendukung,” ujarnya..
Kalau di hati seseorang tidak ada lagi keimanan, kata ustadz asal Kuningan, Jawa Barat itu, Allah akan bikin susah dia untuk beribadah. “Maka orang seperti ini akan punya banyak alasan untuk tidak shalat. Misalnya, dengan alasan ada CCTV, dilarang majikan, atau karena tangan sering memegang daging babi,” kata Ustadz Jajang.
Sebaliknya, jika di hati kita ada ketaatan, Allah akan mudahkan ibadah kita. Maka tanamkan di hati untuk menjadi hamba Allah yang taat, berkeinginan kuat menjalankan perintah Allah, maka Allah akan berikan kemudahan.
“Misalnya, tiba-tiba majikan membolehkan shalat atau mengizinkan menggunakan jilbab. Jika keinginan ibadahnya kuat, Allah akan berikan kemudahan,” kata Ustadz Jajang. [DDHKNews]
