ArtikelHikmah

Jangan Remehkan Basmalah

MACAU – Basmalah atau bacaan bismillahirrahmanirrahim merupakan kalimat yang pendek. Namun, bacaan tersebut memiliki manfaat dan dampak yang luar biasa, dan tidak boleh diremehkan.

Demikian kesimpulan dari kultum alias kuliah lebih dari tujuh menit shalat Subuh yang disampaikan Dai Ambassador Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Sukron Makmun di Majelis Taklim Macau (MATIM), Jumat (24/5/2019). “Kita selalu membaca bismillahirrahmanirrahim. Memang bacaan basmalah itu pendek, tapi shalat kita, menurut Imam asy-Syafi’i, tidak sah kalau tidak membaca basmalah,” ujarnya.

“Kita tidak boleh meremehkan bacaan basmalah. Lupa membaca bismillah, makanan kita tidak berkah. Kita sedang senang-senang dengan istri atau suami, nanti anak kita lahir bisa memiliki sifat iblis, karena (saat senang-senangnya) dibarengi iblis,” kata Ustadz Sukron.

Di dalam Al-Quran disebutkan, Nabi Sulaiman ‘alaihis-salam (as) menaklukkan Bilqis, seorang ratu dari negeri Saba’ dengan basmalah. Begitu juga Nabi Musa as, ketika mengalahkan Fir’aun, saat membuka Laut Merah untuk dijadikan jalan, juga dengan bismillah. Nabi Nuh as, saat perahunya jalan, juga membaca bismillah.

Ustadz Sukron juga mewanti-wanti, jika kita membawa atau menyimpan uang tanpa membaca bismillah, kadang uang tersebut tercecer atau hilang. “Jadi bismillah itu luar biasa,” ujarnya.

Lalu, kenapa dalam basmalah menggunakan nama Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim, bukan nama Allah yang lain, dan dua nama Allah itu sangat sering diulang dalam quran? Ar-Rahman 57 kali dan Ar-Rahim 114 kali. Ustadz Sukron menjelaskan, hal itu menandakan bahwa rahmat atau kasih sayang Allah Ta’ala lebih luas daripada murkanya.

“Makanya, kita tidak boleh berputus asa. Jika ada yang berputus asa dari rahmat Allah, tandanya dia belum mengaji,” ujar Ustadz Sukron. [Tim DDHKNews]

Baca juga:

×