Ust. Darmawan menjelaskan, sholat dan sabar sebagai penolong adalah perintah Allah sebagai sarana mendatangkan pertolongan dari Allah. “Allah berfirman, minta tolonglah kepada-Ku dengan sabar dan sholat. Ini merupakan kreteria yang paling minim. Dalam sholat menjadi sarana pertolongan Allah. Dalam sholat minimal hatinya berdzikrullah. Jika ini tidak terjadi, maka sholat tidak menjadi sarana pertolongan Allah datang,” jelasnya.
Ditambahkannya, ada beberapa tingkatan sabar dan sholat yang mendatangkan pertolongan Allah. “Sabar tingkatan syariat yaitu sabar melaksanakan ibadah, misal sholat tidak terburu – buru. Sabar tingkat thoriqot yaitu tidak cepat marah, kalau disakiti membalas dengan kebaikan, tidak ada kedengkian apa pun. Sabar tingkat hakikat, sabar tingkat tertinggi, yaitu sabarnya orang – orang yang sangat dekat dengan Allah,” pungkasnya. (Amy Utamy/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*