DDHK.ORG — Selain libur mingguan dan libur cuti tahunan, setiap pekerja rumah tangga asing di Hong Kong berhak mendapatkan 12 hari libur resmi dalam setahun. Hari libur ini sering disebut sebagai Statutory Holidays.
Pada tahun 2021, hari-hari libur tersebut jatuh pada tanggal-tanggal dan hari-hari berikut ini:
- 1 Januari (Jumat) = Tanggal satu Januari
- 12 Februari (Jumat) = Hari Tahun Baru Imlek
- 13 Februari (Sabtu) = Hari kedua Tahun Baru Imlek
- 15 Februari (Senin) = Hari keempat Tahun Baru Imlek
- 4 April (Ahad) = Festival Ching Ming
- 1 Mei (Sabtu) = Hari Buruh
- 14 Juni (Senin) = Festival Tuen Ng
- 1 Juli (Kamis) = Hari Pendirian Hong Kong SAR
- 22 September (Rabu) = Hari setelah Festival Mid-Autumn (Mooncake Festival)
- 1 Oktober (Jumat) = Hari Nasional
- 14 Oktober (Kamis) = Festival Chung Yeung
- 21 atau 25 Desember (Selasa/Sabtu) = Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin atau Hari Natal (pilih salah satu)
Catatan:
- Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan, ketika Hari Tahun Baru Imlek, hari kedua Tahun Baru Imlek atau hari ketiga Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Minggu, hari keempat Tahun Baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur resmi sebagai pengganti. Karena hari ketiga Tahun Baru Imlek 2021 jatuh pada hari Minggu, hari keempat Tahun Baru Imlek akan ditetapkan sebagai hari libur resmi.
- Semua pekerja berhak atas hari libur resmi di atas. Jika hari libur resmi jatuh pada hari libur (mingguan), hari libur harus diberikan pada hari setelah hari istirahat yang bukan merupakan hari libur resmi atau hari libur alternatif atau hari libur pengganti atau hari istirahat.
Contoh:
Seorang pekerja diberikan hari istirahat pada hari Minggu. Karena Festival Ching Ming (4 April) jatuh pada hari Minggu, pemberi kerja harus memberikan hari libur pada hari berikutnya (yaitu 5 April), tetapi hari ini tidak boleh menjadi hari libur resmi atau hari libur alternatif atau hari libur pengganti atau hari istirahat.
- Seorang pekerja yang telah bekerja berdasarkan kontrak berkelanjutan selama tidak kurang dari 3 bulan berhak atas gaji liburan yang setara dengan gaji rata-rata harian yang diperoleh karyawan tersebut dalam periode 12 bulan sebelum hari libur.
Tidak Boleh Ditukar Uang
Majikan dibolehkan mengharuskan pekerja rumah tangganya untuk tetap bekerja pada 12 hari libur resmi. Dengan syarat, memberikan:
- Pemberitahuan, tidak kurang dari 48 jam sebelumnya; dan
- Hari libur pengganti dalam kurun waktu 60 hari sebelum atau sesudah hari libur resmi tersebut.
Majikan tidak boleh menukar 12 hari libur resmi ini dengan uang atau gaji tambahan, meskipun pekerja rumah tangganya menyetujuinya. Jika melanggar ketentuan ini, majikan dapat diancam tuntutan pidana dengan hukuman denda HK$50,000. [Sumber: labour.gov.hk] [DDHK News]
