Ingin Segera Mulai Usaha, Terganjal Hitungan Hari Baik Versi Mertua

TANYA:

Assalamu’alaikum, Ustadz.

Pak Ustadz mohon maaf sebelumnya. Saya mau tanya, bagaimana baiknya.

Saya kan berniat mau buka warung sembako pada akhir bulan depan. Semua alhamdulilah sudah siap, mulai dari peralatan dan sudah mulai belaja sedikit, agar pas bulan depan rencana buka sekitar tanggal 25 Januari sudah komplet dan siap.

Tapi yang menjadi ganjalan, menurut perhitungan bapak mertua, saya disuruh bukanya bulan Juli atau bulan baik. Saya bingung bagaimana cara menyikapi ini semua.

Kalau saya enggak buru-buru buka, waktu dan modal saya sudah terlanjut keluar dan barang-barang takut rusak kalau harus menunggu bulan Juli. Juga, keburu habis lagi waktu saya, karena rencana finish tahun depan saya insyaallah ingin segera pulang ke lndonesia.

Kalau harus menunggu bulan besar ya enggak mungkin. Tapi kalau saya tetap pada pendiriann saya, bulan Januari buka warung, takut dibilang enggak menghormati bapak mertua.

Mohon solusinya Pak Ustadz, bagimana yang terbaik.

Salam,

Fulanah

 JAWAB:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Allah adalah Sang Pencipta apapun, termasuk waktu. Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman: “Janganlah kalian mencaci waktu, karena Akulah Sang Pencipta waktu itu”.

Mencaci waktu di sini adalah termasuk di dalamnya menganggap ada waktu atau hari yang baik ataupun buruk.

Saran saya, berikan pengertian kepada bapak mertua dengan cara yang baik dan jelaskan yang baik pula. Memang, menghadapi orang tua yang masih memegang tradisi hitungan hari baik/buruk menjadi tantangan dan insyaallah akan menjadi lahan dakwah buat kita.

Semoga bermanfaat.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

Salam!

Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.

Sahabat Migran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419.

Exit mobile version