Ikhwan: Amerika Harus Sikapi Gerakan Islam dengan Positif

Ikhwanul Muslimin Mesir mengadakan pertemuan dengan Deputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) William Burns di Kairo. Pada saat yang sama, Ikhwan pun meminta AS yang merupakan mitra Israel agar menyikapi dengan positif gerakan Islam.

Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) yang dipimpin oleh para Ikhwan saat ini tampil menjadi peraih suara terbanyak di pemilihan umum Mesir dan diprediksi akan menguasai Parlemen. Ketua FJP Mohammed Mursi mengatakan, hubungan Mesir dan AS sangat penting, namun hubungan itu harus seimbang.

Mursi menyambut kehadiran Burns di Kairo dan meminta AS agar meninjau ulang kebijakan luar negerinya seiring dengan adanya peristiwa Arab Spring yang menggulingkan kekuasaan para pemimpin negara Arab seperti di Libya dan Tunisia. Mursi juga meminta AS agar menyikapi setiap gerakan Islam dengan positif.

Ikhwan sebelumnya menilai, kebijakan luar negeri AS cenderung bersifat bias dan selalu mendukung Israel.

Meski mengadakan pertemuan dengan para Ikhwan, Burns tidak bertemu dengan perwakilan Partai Al-Nur yang dikuasai oleh kaum Salafi Mesir. Al-Nur merupakan partai Islam yang juga tampil sebagai unggulan di Mesir, setelah Ikhwanul Muslimin. Demikian seperti diberitakan AFP, Kamis (12/1/2012).

Salah satu hal yang cukup diperhatikan oleh AS terkait kemenangan Ikhwan di pemilihan umum Mesir adalah perjanjian damai Mesir dan Israel. AS pun sudah mengklaim, para Ikhwan akan menjamin kelangsungan dari perjanjian itu meski sempat ada isu referendum.  (afp/okezone.com).*

Exit mobile version