Hukum Melakukan Dosa Kecil Terus-Menerus

Bagaimana hukumny mlakukan dosa kecil truz-mneruz..? Dan bgaimana cara mendapatkan taubatan nasuha..? Mhon pnjelasan..

JAWAB: Dosa kecil yang dilakukan berulang-ulang atau terus-menerus, maka menjadi dosa besar. Gunung yang besar itu terdiri dari kerikil-kerikil kecil. Demikian pula dosa besar, bisa disebabkan karena dosa kecil.

Rasulullah SAW bersabda, “Ketika seorang mukmin berbuat suatu dosa, dosa itu menjadi sebuah noda hitam pada hatinya. Jika ia menyesalinya (memohon ampunan), hilanglah noda itu. Jika ia tidak menyesali perbuatan itu, maka noda itu akan membesar dan membesar sehingga menutupi seluruh hatinya.”

Al-Fudhail bin ’Iyadh berkata: ”Setiap kali engkau menganggap kecil suatu dosa, maka ia menjadi besar di sisi Allah ta’ala. Sebaliknya, setiap engkau menganggap besar suatu dosa, maka ia menjadi kecil di sisi Allah ta’ala.” Al-Auza’i berkata: ”Disebutkan bahwa yang termasuk dosa besar adalah seseorang yang melakukan suatu dosa, lalu ia meremehkannya”.

Cara mendapatkan taubat nasuha, antara lain istighfar, mohon ampun dengan sungguh-sungguh, menyesal, dan tidak mengulangi.

Taubat artinya kembali kepada Allah. Taubat nasuha artinya taubat yang murni dan tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah. “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya…” (QS. At-Tahrim: 66).

Rasulullah Saw pernah ditanya oleh seorang sahabat, “Apakah penyesalan itu taubat?”, “Ya,” jawab Rasul (HR. Ibnu Majah). Wallahu a’lam.*

Exit mobile version