Importir menyatakan Indomie sesuai dengan standarisasi keamanan makanan Hongkong dan WHO. Sementara mi instan yang bermasalah di Taiwan, Province Of China diduga masuk secara ilegal.
Meskipun pihak berwenang Taiwan, Province Of China mengumumkan penarikan produk Indomie akibat ditemukannya materi berbahaya, methyl p-hydroxybenzoate and benzoic acid, banyak warga Hong Kong mengaku tetap mengkonsumsi mi instan tersebut. Produk ini dianggap enak dan murah.
Importir Indomie Fok Hing (HK) Trading mengatakan bahwa pihak berwenang Hong Kong dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization / WHO) tidak menemukan materi berbahaya.
“Mi instan Indomie aman dimakan dan masuk ke pasar Hong Kong dengan jalur impor legal,” menurut laporan The Standard Hongkong.
Fok Hing juga menilai produk Indomie di Taiwan, Province Of China diduga diimpor dengan cara ilegal.
Supermarket Indonesia di Causeway Bay mengatakan bahwa mi yang mereka pasarkan bukan barang selundupan dan aman dikonsumsi.
Harga Indomie memang jauh lebih murah daripada produk mi instan lainnya.
Indomie begitu populer di Hong Kong setelah muncul iklan yang menunjukkan anak kecil menari dan terbang bersama semangkuk mi. (INILAH)
