HONG KONG – Seorang pasien berusia 70 tahun dilaporkan meninggal dunia di Hong Kong akibat Covid-19. Ini adalah kasus kematian kedua terkait virus yang sedang mewabah ini di Negeri Beton.
Seperti diberitakan lembaga penyiaran Radio Television Hong Kong (RTHK), Rabu (19/2/2020), pihak Rumah Sakit Princess Margaret menyatakan bahwa pria itu tercatat sebagai kasus ke-55 yang dilaporkan di Hong Kong, dan ia meninggal pada hari Rabu pagi.
Pria nahas itu tinggal sendirian di Shek Yi House, Kwai Chung. Dia dikirim ke rumah sakit tepat seminggu yang lalu setelah terjatuh di rumah. Saat itu ia mengatakan kepada staf rumah sakit bahwa dia merasa sesak napas dan batuk sejak 2 Februari. Pasien melakukan perjalanan sehari ke daratan pada 22 Januari melalui Lok Ma Chau Control Point. Setelah dirawat di rumah sakit, tes menunjukkan dia terinfeksi Covid-19.
Asosiasi: Majikan Takut Biarkan PRT Liburan Keluar Rumah
Berita tentang seorang pekerja rumah tangga (PRT) asal Filipina pada Selasa (18/2/2020) lalu dinyatakan positif mengidap virus Covid-19 dijadikan alasan oleh para majikan untuk tidak mengizinkan PRT asing mereka keluar rumah saat hari libur. Mereka berdalih, takut tertular penyakit tersebut dari PRT mereka.
“Sebelumnya, banyak majikan rela membiarkan PRT mereka pergi pada hari libur. Tetapi sekarang mereka benar-benar ketakutan kalau-kalau beberapa PRT terinfeksi dan mereka membawa penyakit itu kembali ke rumah mereka,” kata Ketua Asosiasi Majikan PRT Luar Negeri, Betty Yung, sebagaimana diberitakan RTHK.
“Sebenarnya, majikan lebih menginginkan PRT untuk tinggal di rumah, daripada pergi berlibur,” kata Betty kepada Janice Wong dari RTHK.
Padahal, berdasarkan pernyataan resmi pejabat kesehatan, PRT asal Filipna berusia 32 tahun itu justru menjadi korban Covid-19 ke-61 di Hong Kong di rumah majikannya, karena keluarga tersebut terserang virus terlebih dulu setelah makan malam hotpot di North Point. [DDHKNews]
