Hong Kong Desak Majikan Larang Pekerja Rumah Tangga Asingnya Keluar Rumah saat Libur

DDHK.ORG — Karena pandemi Covid-19 terus meningkat, Pemrirntah Hong Kong akan menegakkan aturan larangan berkumpul lebih dari 2 orang secara ketat. Kepala Eksekutif Carrie Lam mengatakan bahwa kemungkinan Negeri Beton akan memerlukan waktu beberapa bulan untuk mencapai kondisi stabil lagi.

Dia pun mendesak majikan untuk mencegah pekerja rumah tangga asing mereka keluar pada hari libur. Di saat yang sama, larangan berkumpul pada hari Ahad, yaitu hari umumnya para PRT asing di Hong kong libur, akan diberlakukan secara ketat.

“Kami tidak akan menunjukkan belas kasihan dalam penegakan hukum,” kata Carrie Lam, Jumat (18/2/2022).

“Langkah keras” lain yang akan diterapkan di Hong Kong yakni, melakukan beberapa putaran tes wajib untuk semua orang Hong Kong demi “membasmi sepenuhnya” virus. “Tes wajib dan penguncian (lockdown) kota lengkap mungkin tidak perlu berjalan beriringan. Itu tergantung pada situasi aktual. Dalam kasus kami, setelah memeriksa situasi unik di Hong Kong, kami mungkin hanya akan melakukan pengujian universal untuk semua orang, beberapa kali,” kata Carrie Lam.

Pemeirntah juga akan membangun berbagai fasilitas isolasi darurat dan fasilitas perawatan untuk mengatasi lonjakan jumlah pasien Covid. Lam mengaku sedih melihat banyak lansia menunggu di luar rumah sakit umum sebelum mereka dapat dirawat.

Hal itu dia sebut sebagai situasi yang “seharusnya tidak terjadi dan itu tidak dapat diterima.”

Ia pun meminta rumah tempat tinggal untuk tidak menolak mengambil kembali warga senior yang dianggap layak untuk dibebaskan oleh rumah sakit. [Sumber: RTHK] [DDHKNews]

Exit mobile version