GM DDHK: Bus Sekolah Terjebak Demo, Anak Saya Dipulangkan

SAI WAN HO | HONG KONG – Aksi demonstrasi dalam upaya kampanye mogok massal yang berlangsung sejak pagi hari ini, Senin (11/11/2019), bukan hanya menghambat arus transportasi umum, namun juga berefek ke bidang kehidupan lain di seluruh wilayah Hong Kong. Diantaranya, kegiatan sekolah anak-anak dan persidangan di pengadilan.

“Bu Indah (PMI kasus overstay, dalam proses pemulangan) yang lagi menuju ke Shatin Magistrats’ Court (Pengadilan Shatin) bersama pak Teguh (staf KJRI Hong Kong) terjebak di Lam Tin. Semua transportasi out of service, termasuk taksi juga tak mau mengangkut penumpang. Tadi pak Teguh mengabari saya,” tulis General Manager Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Imam Baihaqi, di grup Tim Publikasi DDHK, pagi ini.

Hal yang sama juga terjadi di wilayah lain. “DI Choi Hung juga para pendemo menghalangi jalan raya dengan pagar dan tong sampah. Jalanan macet! Aku di Siupa (minibus) dari tadi belum bisa jalan. Alhamdulillah, sudah ada polisi. Semoga segera teratasi,” tutur Puji, salah satu voluntir DDHK.

Ada penembakan di Sai Wan Ho

Ada kejadian luar biasa pagi ini di daerah Sai Wan Ho. Polisi menembak demonstran dari jarak dekat. Jalan-jalan di wilayah itu juga diblokir pengunjuk rasa.

Menurut petugas Food and Environmental Hygiene Department yang pagi ini ditemui DDHKNews, jalan-jalan di hampir seluruh wilayah Hong Kong macet. Penunjuk rasa dan polisi ada di mana-mana.

“Ada 2 remaja di Sai Wan Ho ditembak polisi pakai peluru tajam,” ujarnya.

Akibat demo pagi ini, anak sulung Imam Baihaqi sampai gagal bersekolah hari ini. “Anak saya yang sekolah di Sai Wan Ho juga dipulangkan. School bus terjebak demo,” ujar General Manager DDHK itu.

Radio and Television Hong Kong (RTHK), pagi ini memberitakan, setidaknya satu pengunjuk rasa ditembak dari jarak dekat di Sai Wan Ho. Insiden itu terjadi di luar persimpangan Shing On Street dan Tai Shek Street, sebelum jam 8 pagi.

“Sejumlah pengunjuk rasa bertopeng melemparkan puing-puing ke jalan ketika seorang polisi lalu lintas bergegas untuk menghadapi mereka. Petugas pun menarik senjatanya dan mengarahkannya lurus ke arah salah satu pemrotes mengenakan hoodie putih di jarak dekat, sebelum meletakkannya di kepala. Pemrotes lain berkaus hitam kemudian mendekat. Petugas itu segera menodongkan pistol ke arahnya. Pria itu merunduk, lalu menampar senjata itu dengan tangan kosong, sebelum sang petugas tampaknya melepaskan tembakan dari jarak kurang dari setengah meter, dengan pistol diarahkan ke tubuh pemrotes,” tulis RTHK.

Dua orang lagi, satu di kemeja hitam dan satu lagi di abu-abu, melangkah maju untuk menghadapi petugas. Polisi pun melepaskan dua tembakan lagi. Sampai akhirnya polisi anti huru hara datang, membantu petugas lalu lintas, menangani para pengunjuk rasa.

Ambulans tiba sekitar 6 menit setelah penembakan. Pada saat itu orang pertama yang tertembak tampaknya hampir tidak bergerak, terbaring dalam genangan darah.

berikut ini link berita untuk menyaksikan video penembakan tersebut: https://news.rthk.hk/rthk/en/component/k2/1491211-20191111.htm. [DDHKNEws]

Sumber foto screenshoot: RTHK

Exit mobile version