Fenomena Hari Akhir

Fenomena Hari Akhir

Oleh Ustadzah Nur Hamidah, Lc. M.Ag.

Disampaikan pada Kajian Online Halaqoh Pekanan Ibu-Ibu Ekspatriat Hong Kong, 15 Desember 2020

Tiupan Sangkakala Pertama, yaitu hancurnya bumi dan langit pertama beserta isinya. Tiupan Sangkakala Kedua, yaitu proses hidup setelah kematian.

Bumi tidak boleh membuat kita terlena. Sebab, bumi hanyalah setitik dari luasnya Padang Mahsyar yang di bawahnya adalah api neraka.

Setelah tiupan Sangkakala Kedua, maka manusia dibangkitkan dari kematian. Saat itu, tidak semua manusia berdiri di atas kakinya. Ada juga yang berdiri dan berjalan di atas wajah mereka.

Di Padang Mahsyar, banyak penyesalan terjadi. Penyebabnya:

  1. Salah pilih teman.
  2. Malaikat ‘Atid menyerahkan catatan amal semasa hidup di dunia. Berarti masih ada dosa yang belum sempat digugurkan. Baik dosa kepada Allah maupun kepada manusia.
  3. Ketakutan karena banyak manusia dan binatang yang pernah dizalimi menuntut keadilan, sehingga berharap kembali menjadi tanah saja.
  4. Hidupnya tidak bermanfaat.
  5. Menyesal, lalu ingin kembali beriman dan kembali taat.

Ada beberapa proses yang akan dijalani manusia, berdasarkan amal perbuatannya semasa hidup di dunia.

  1. Masuk neraka tanpa hisab. Orang kafir jelas-jelas menjadi bahan bakar api neraka. Namun ada orang beriman dalam golongan ini dan akan dimasukkan neraka selama-lamanya. Yakni, orang yang merebut hak waris orang lain yang telah diatur dalam syariat Islam.
  2. Masuk surga tanpa hisab.
  3. Masuk surga regular. Yaitu, harus mampir-mampir terlebih dulu sebelum masuk surga.

Di Padang Mahsyar akan ada 7 golongan yang akan Allah berikan naungan dan akan dimasukkan ke surga. Yaitu:

  1. Pemimpin yang adil.
  2. Orang yang hatinya terpaut dengan masjid, selalu dekat dengan Allah.
  3. Orang yang menangis karena takut kepada Allah.
  4. Orang yang tadinya ingin berzina tapi batal karena takut kepada Allah.
  5. Orang yang bersedekah dengan tangan kanannya, tapi tangan kirinya tidak tau.
  6. Orang yang masa mudanya dihabiskan untuk beribadah kepada Allah.
  7. Orang yang saling mencintai karena Allah.

Pintu surga hanya terbuka untuk orang-orang yang sudah mempunyai pasangan. Proses perjodohan terjadi di Padang Mahsyar.

Pertama, para pasangan di dunia yang saling menyintai karena Allah. Mereka dipertemukan kembali dan dipasangkan di Padang Mahsyar. Bagaimana denga, Asiah istri Fir’aun dan Maryam binti ‘Imron? Mereka akan menjadi salah satu dari istri Rasulullah saw.

Lalu, bagaimana yang “jomblo” di dunia? Mereka akan dipertemukan dengan jodoh di Padang Mahsyar nanti. Yakni, dari 7 golongan orang yang dijamin masuk surga, bisa jadi ada yang “jomblo” dan mereka akan saling berkenalan di Padang Mahsyar. Termasuk, korban perceraian yang tetap bersabar, beramal sholih, dan menjaga silaturahmi keluarga, akan disilahkan memilih untuk menjadi pasangan siapa.

Lalu bagaimana posisi para wanita sholihah diantara para bidadari? Mereka menjadi ratunya para bidadari.

Lamanya di Padang Mahsyar sampai proses hisab, satu hari. Tapi lamanya seperti 50.000 tahun perhitungan dunia. [DDHK News]

Exit mobile version