Dengan jumlah koleksi buku sekitar 200 judul, Ratu Biqis bekerjasama dengan Pondok Pesantren Miftahu Hidayah. “Saat ini, ternyata jumlah peminat melebihi jumlah buku yang ada sehingga lemari buku nyaris saja kosong setiap harinya,” katanya.
Oleh karena itu, ia kini mengupayakan untuk penambahan jumlah koleksi bukunya dengan mengajukan proposal dan bantuan ke berbagai lembaga dan perorangan ataupun berburu sendiri ke toko-toko murah.
Dorongan yang membuat Ratu Bilqis mendirikan rumah baca adalah pengalaman masa kecilnya yang begitu sulit mencari buku bacaan gratis di kampung.