Dulu Muslimah lalu Jadi Non Muslim, Bisakah Saya Kembali ke Islam?

Dulu Muslimah lalu Jadi Non Muslim, Bisakah Saya Kembali ke Islam?

Assalamu’alaikum. Ustadz, saya mau bertanya.

Saya dari keluarga Protestan tapi sejak kecil saya ikut bude dan dididik secara Islam. Semua yang saya lakukan sesuai dengan didikan keluarga bude. Setelah saya menikah dan bercerai, saya kembali ikut keluarga kandung saya yang nonMuslim dan saya dibaptis gereja.

Jika masih ada kesempatan, kira kira apakah bisa saya kembali memeluk Islam? Saya benar benar ingin Kembali, bukan karena ada hal apapun, melainkan niat saya.

Syukron, Ustadz.

Salam, Fulanah

JAWAB:

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Terimakasih atas pertanyaan yang disampaikan, semoga Allah tetapkan iman dan Islam saudara dan husnul khotimah kelak di akhir hidup di dunia.

Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah dalam kitab Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir mengutip firman Allah dari surah an Nisa ayat 137, serta menjelaskan:

لَّمْ يَكُنِ اللهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلًۢا [sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus] karena mereka jauh sekali dari keikhlasan kepada Allah dan keimanan yang benar. Dan ketidakpastian, kekufuran yang terulang-ulang, dan keingkaran yang berlarut-larut merupakan bukti bahwa mereka hanya bermain-main dengan agama, mereka tidak memiliki niat yang benar dan tujuan yang ikhlas, mereka adalah orang-orang munafik dan zindik.

Apabila mereka dilihat oleh orang beriman mereka mengaku Islam, namun apabila mereka pergi mereka menunjukkan kekafiran.

Ibnu Abbas berkata: “Mereka tidak diampuni jika mereka tetap berada dalam kekafiran sampai meninggal”. Adapun orang kafir yang kemudian beriman dan menyucikan keimanannya serta berlepas diri dari kekafiran maka ia sungguh telah diberi hidayah oleh Allah, dan keislamannya menghapus apa yang telah lalu.

Oleh karenanya, jika saudari beriman, tsumma kafaru, lalu murtad, tsumma amanu, lalu beriman lagi, maka diterima inshaallah. Maka perbanyaklah doa agar Allah berikan ketetapan iman, bergabung di komunitas atau lingkungan yang baik seperti majelis taklim dan lainnya, agar selanjutnya bisa menjalani kewajiban sebagai Muslimah sampai akhir hayat.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

Salam!

[Dijawab oleh: Ustadz H. Ahmad Fauzi Qosim]

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]

Exit mobile version