Dilarang Israel Masuk Al-Aqsha, Ribuan Muslim Palestina Shalat Jumat di Jalan

DDHK News, Palestina –Ribuan Muslim Palestina shalat Jumat (28/2) di jalan karena dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsha oleh Israel. Saat shalat berlangsung,  tentara Israel mengepung mereka.

Puluhan warga Palestina dilaporkan terluka ketika tentara Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet guna membubarkan warga Muslim yang mencoba memprotes kebijakan baru Israel di daerah perbatasan tersebut.

Menteri Urusan Agama Palestina, Mahmoud el-Habbash, mengatakan, sebelumnya, Israel secara khusus telah mendirikan posko pemeriksaan di luar maupun di dalam masjid untuk mencegah kaum muslim beribadah di masjid bersejarah tersebut.

“Israel menemukan banyak cara untuk mencegah warga Palestina memasuki Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa. Jumat adalah hari yang menyedihkan bagi mereka yang hanya ingin shalat. Israel mendirikan pos pemeriksaan di dalam dan luar masjid dan melarang kaum Muslim memasuki Al-Aqsa. Ini serangan memalukan tentang kebebasan beragama dan melanggar hukum internasional,” ujar Mahmoud el-Habbash.

Aktivis Palestina Ahmad Assaf mengatakan kepada Press TV, larangan itu hanyalah sebuah episode kecil dalam berbagai pelanggaran yang telah dilakukan Israel dalam merampas hak-hak penduduk Palestina.

Diungkapkan,  pada 25 Februari 2014, parlemen Israel telah membahas rencana mereka untuk mengambil alih situs bersejarah bagi umat muslim tersebut, tapi perdebatan itu tidak menghasilkan suara atau langkah-langkah praktis. (Alarabiya.net/Press TV/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Exit mobile version