DDHK.ORG — Pemerintah Hong Kong, Jumat, 4 Desember 2020, mengumumkan bahwa hukuman denda langsung bagi pelanggar aturan pencegahan dan pengendalian penyakit diperberat, dari HK$2,000 menjadi HK$5,000. Ketentuan ini akan diberlakukan mulai 11 Desember 2020
Demikian diberitakan situs web resmi Pemerintah Hong Kong, news.gov.hk.
Ketentuan baru tentang denda yang diperberat ini dikeluarkan, mengingat Hong Kong sedang menghadapi gelombang keempat wabah Covid-19. Peningkatan jumlah nominal denda dianggap sangat penting dan relevan untuk menciptakan efek jera bagi masyarakat. Juga diperlukan, untuk memastikan kepatuhan yang ketat dengan persyaratan yang relevan, selain dari memperketat langkah-langkah pengendalian infeksi.
“Untuk siapapun yang berpartisipasi dalam pertemuan kelompok terlarang, tidak mengenakan masker di semua tempat umum, atau gagal mematuhi persyaratan arahan atau pemberitahuan pemeriksaan wajib, hukuman tetap untuk pelepasan tanggung jawab atas pelanggaran tersebut dinaikkan dari HK$2,000 menjadi HK$5,000,” tulis Pemerintah.
Bersamaan dengan peningkatan denda tetap, hukuman maksimum atas pelanggaran juga dinaikkan menjadi denda HK$10,000. “Pemerintah akan meningkatkan tindakan inspeksi dan mengambil tindakan penegakan hukum yang ketat terhadap para pelanggar,” kata Pemerintah.
Pemerintah sangat mengimbau semua anggota masyarakat untuk sedapat mungkin tinggal di rumah dan menghentikan semua kegiatan sosial yang tidak perlu.
Pada tanggal 4 Desember 2020, Hong Kong mencatat 112 kasus baru Covid-19. Sebanyak 100 diantaranya merupakan kasus infeksi lokal. Ini merupakan hari kedua di bulan Desember Negeri Beton mencatat kasus baru di atas 100. Di luar itu, sejak 10 hari terakhir November Hong Kong selalu mencatatkan angka kasus baru yang cukup tinggi setiap hari. Yaitu, selalu di atas 40 kasus dan sering kali hampir menyentuh angka 100 kasus.
