TSUEN WAN | HONG KONG – Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) secara resmi menunjuk Majelis Salikul Lail sebagai mitra dakwah dan menjadikan Gedung Salikul Lail sebagai kantor perwakilannya untuk wilayah Tsuen Wan dan sekitarnya. Hal itu diumumkan langsung oleh General Manager DDHK Imam Baihaqi di Gedung Salikul Lail, Ahad (17/3/2019).
“Tujuannya, untuk mendekatkan layanan dan pelaksanaan program DDHK kepada jemaah dan umat di Tsuen Wan. Artinya, kami ingin DDHK hadir untuk kawan-kawan di Tsuen Wan dan sekitarnya. Untuk tujuan itu, kami menggandeng Majelis Salikul Lail,” kata Imam.
Dengan menjadikan Salikul Lail sebagai perwakilannya, DDHK akan membuat program-program layanan dakwah dan sosial, termasuk berbagai pelatihan di Gedung Salikul Lail. “Program-program itu sama persis dengan yang kami lakukan di kantor pusat DDHK di Causeway Bay,” ujar Imam.
Berdiri Sejak 2010
Majelis Salikul Lail berdiri sejak 2010. Secara rutin, tiap hari Ahad dan hari-hari libur, di Gedung Salikul Lail digelar pengajian untuk umum. Pengajian bukan hanya digelar oleh majelis ini saja, melainkan juga oleh majelis-majelis taklim dari berbagai penjuru Hong Kong.
“Tujuan terbentuknya Majelis Salikul Lail sendiri adalah sebagai sarana mengajak teman-teman BMI (buruh migran Indonesia) untuk bertauhid dan selalu mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Juga, sebagai tempat belajar bareng kawan-kawan BMI,” kata Ketua Majelis Salikul Lail, Ibu Salamah.
Akan Buka Perwakilan di Wilayah Lain
Pembukaan kantor perwakilan di Tsuen Wan dengan bekerja sama dengan Salikul Lail bukanlah satu-satunya. DDHK berencana membuka juga perwakilan di lokasi-lokasi lain di Hong Kong.
“Yang paling dekat, kami berencana juga mau buka di Yuen Long. Insyaallah, setelah lebaran Idul Fitri,” kata Imam Baihaqi.
Yuen Long dijadikan rencana berikutnya setelah Tsuen Wan, karena banyak jemaah dan pekerja migran Indonesia (PMI) di wilayah tersebut. “Salah satu program kami, memindahkan salah satu shelter yang di Causeway Bay ke Yuen Long. Sekaligus, shelternya dijadikan mushalla di Yuen Long,” ujarnya. [AR/Marlina]
Baca Juga:
Klinik Al-Quran Program DDHK untuk PMI Belajar Baca dan Tulis Al-Quran
