DDHK Santuni Inaya dan Anaya, Bayi Kembar Siam di Lombok Timur

DDHK.ORG — Tim Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 lalu, berkunjung ke kediaman Inaya dan Anaya, bayi kembar siam di Desa Jurit, Kecamatan Peringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim membawakan perlengkapan bayi seperti minyak telon, baby oil, popok, dan susu yang sangat dibutuhkan oleh bayi kembar berusia 20  bulan itu.

Bantuan yang diberikan untuk anak-anak dari pasangan Supri dan Husniati ini merupakan hasil santunan senilai HK$1,000 dari DDHK dan Rp250 ribu dari seorang donator di Malaysia.

“Alhamdulillahirobbil’alamin, akhirnya tertolong juga kesusahan yang kami alami selama 2 bulan terahir ini, yang kesulitan membelikan keperluan Anaya dan Inaya. Terima kasih saya ucapkan kepada Dompet Duahafa Hong Kong dan para donatur yang sudah mau berbagi rizki untuk anak kami,” kata Husniati.

Supri menjelaskan, sejak usia kandungan istrinya berumur 3 bulan, mereka selalu memeriksakan kehamilan tersebut ke dokter untuk mengetahui keadaan janin di dalam kandungan istrinya. “Sejak saat itu kami sudah tau kalau anak kami kembar siam,” ujarnya.

“Namun kami, terutama istri saya, bertekad untuk terus berjuang mempertahankannya. Saya bersyukur, tim dokter menggratiskan semua biasa pemeriksaan,” ujar Supri.

Tidak mudah perjuangan Husniati. Supri bertutur, saat kehamilan 8 bulan, kandungan istrinya cukup lemah. Saat itu tim dokter mengambil tindakan dan menyugesti sang istri untuk terus berjuang.

“Perjuangan ibu jangan setengah-setengah,” kata Supri, menirukan ucapan tim dokter kala itu.

Begitu kandungan berumur 8 bulan 5 hari, tim dokter memberikan suntikan yang mengakibatkan terjadinya kontraksi. Tim dokter pun melakukan tindakan operasi dan lahirlah Inaya dan Anaya.

Sekitar setahun lalu, pihak Pemerintah Kabupaten Lombok Timur setempat telah datang dan meminta agar dilakukan operasi pemisahan Inaya dan Anaya. “Tapi sampai saat ini belum juga ada tindakan operasi karena pendemi yang lagi mewabah ini. Hingga sekarang ini anak kami berusia 20 bulan,” kata Supri.

Saat tim DDHK berkunjung pada akhhir Desember 2020, Supri mengaku keluarganya sedang sangat kesusahan untuk membelikan perlengkapan bayi Inaya dan Anaya. “Dan alhamdulillah, sekarang sampailah di rumah kami keperluan anak kami. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada kakak, bapak, ibu, yang sudah mendoakan anak kami dan sudah berbagi rizki untuk mereka,” ujarnya.  [Lina/DDHK News]

Exit mobile version