HONG KONG – Tim Fundraising atau Penggalangan Dana Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) mengingatkan para pekerja migran Indonesia (PMI) yang menitipkan pembayaran zakat, donasi, sedekah, atau infaknya melalui para voluntir atau relawan DDHK untuk selalu meminta kuitansi resmi penerimaan uang berupa Formulir Setoran Donasi. Hal itu diperlukan, untuk menghindari penyalahgunaan oleh oknum-oknum yang mengaku-ngaku dari tim relawan DDHK, padahal bukan.
“Kami jelaskan bahwa kalau zakat lewat Tim Fundraising DDHK biasanya akan diberikan Formulir Setoran Donasi (seperti dalam gambar artikel). Dan seandainya Tim Fundraising sedang kehabisan kuitansi tersebut, pasti lain waktu bukti kuitansi akan dikirimkan, baik lewat pesan gambar WhatsApp atau janjian ketemuan lagi untuk penyerahan kuitansi tersebut,” kata Puji, salah satu anggota Tim Fundraising DDHK.
Puji menjelaskan, membayar zakat atau infak lainnnya, dapat dilakukan ke lembaga manapun. Namun, jika diniatkan untuk dititipkan ke lembaga DDHK, tandanya adalah anggota tim penerima uang zakat atau infak akan memberikan Formulir Setoran Donasi.
Hal itu dilakukan, demi tertib administrasi. Juga, demi pertanggungjawaban pengelolaan uang umat oleh DDHK.
Lokasi Fundraising Tim DDHK pada Ahad, 3 November
Untuk hari Ahad (3/11/2019), Tim Fundraising DDHK akan bersilaturahmi ke komunitas Indonesia untuk untuk menjemput dana zakat, infak, donasi, dan sedekah dari PMI Hong Kong di Yuen Long, Mei Foo, Prince Edward, Shek Kip Mei, dan Sha Tin. Untuk PMI yang berada di sekitaran Causeway Bay dan Wan Chai, dapat langsung datang ke kantor DDHK di daerah Haven Street, dekat Gedung KJRI Hong Kong.
“Semoga saja situasi Hong Kong sudah aman sehingga kmai bisa leluasa bersilaturahmi dengan para sahabat di daerah-daerah tersebut,” ujar Puji. [DDHKNews]
