Banjir Kalsel: 20 Meninggal Dunia, 60.957 Mengungsi

DDHK.ORG — Sebanyak 20 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal itu disampaikan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, melalui konferensi video, Kamis (21/1/2021).

“Korban meninggal kami koreksi. Kemarin dilaporkan 21, sekarang 20. Ternyata 1 orang bukan karena banjir, tapi akibat yang lain. Sehingga untuk hari ini korban meninggal 20 orang,” kata Firmansyah.

Banjir juga dilaporkan berdampak terhadap 483.324 jiwa dan 139.537 keluarga di 74 kecamatan dari 11 kabupaten/kota di Kalsel. Sebanyak 60.957 orang diantaranya terpaksa harus mengungsi.

 Sulut Diguncang Gempa Magnutudo 7,1

Bencana alam terbaru yang terjadi di Indonesia adalah gempa berkekuatan magnitudo 7,1 di wilayah Laut Filipina pada Kamis (21/1/2021) malam. Pusat gempa diketahui berada di 132 kilometer (Km) Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 119 kilometer.

Akibatnya, sejumlah bangunan dilaporkan rusak di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut). Salah satu bangunan yang rusak, ungkapKapolres Talaud, Ajun Komisaris Besar Alam Kusuma Sari Irawan, adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mala.

“Kerusakan kecil di RSUD Mala,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud, gempa juga merusak sejumlah rumah warga. Sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan ringan berada di Kelurahan Desinung, Desa Bantik Kecamatan Beo. Kerusakan serupa juga terjadi di Desa Rae Kecamatan Beo Utara. [Sumber: CNN Indonesia] [DDHK News]

Source
CNN Indonesia
Exit mobile version