TANYA:
Assalamu’alaikum, Ustadz.
Saya muallaf. Begitu menikah dan uang saya habis, saya tidak diperlakukan dengan baik oleh suami dan keluarga suami. Kemudian, saat saya merantau lagi, mereka bersekongkol mau menipu saya, tapi pada akhirnya tidak berhasil.
Kemudian, entah suami melakukan apa dengan anak saya, tiba-tiba anak saya yang masih berumur 4 tahun berubah drastis membenci dan emosi kalau saya telepon. Sikap anak kecil yang drastis ini membuat saya mencurigai bahwa anak saya dirajah atau dicekoki untuk membenci saya.
Bagaimana solusinya untuk membantu anak saya lepas dari hal seperti ini? Alhamdulillah, saya putuskan untuk bercerai saja dengan suami, pak Ustadz.
Terima kasih.
Salam,
Fulanah
JAWAB:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Bercerai memang boleh dalam Islam, tetapi merupakan perbuatan halal yang paling dibenci Allah. Jika masih mungkin untuk ishlah (damai), maka itu lebih baik. Akan tetapi jika tidak, semoga kita bisa mengambil hikmah dari perceraian.
Adapun anak yang masih 4 tahun adalah anak yang belum mumayyiz (nalar) dan baligh (dewasa). Sebaiknya, ibu tetap menjalin hubungan baik dengannya, sambil memohon kepada Allah agar diberikan jalan keluarnya, seperti banyak berdoa dan beristghfar serta amalan kebaikan yang lainnya.
Sabar dan teruslah shalat, semoga Allah segera memberikan kemudahan.
Wallâhu a’lam bish-showâb.
Salam!
Dijawab oleh: Ustadz Very Setiyawan, Lc., S.Pd.I., M.H.
#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419.
