Ada Apa dengan Rajab?

DDHK.ORG — Bulan Rajab termasuk bulan yang mulia dalam islam. Bulan ini termasuk bulan yang ketujuh dalam penanggalan Hijriyah, 2 Bulan sebelum masuknya Ramadhan.

Rajab bukan hanya dimuliakan Islam sejak zaman Rasulullah diutus, namun sebelum Islam hadir di masyarakat Jahiliyah, mereka pun telah menghormati bulan ini.

Rajab artinya memuliakan. Bangsa Arab pada masa itu telah memuliakan bulan ini dengan mencegah diri mereka dari menumpahkan darah dan menanggalkan mata pisau yang melekat di tombak-tombak mereka, demi tidak melaksanakan peperangan yang menjadi adat istiadat mereka.

Bahkan bulan ini di kalangan mereka sebagai bulan pengorbanan dan memberikan makanan yang enak. Mereka biasa menyembelih hewan karena memuliakan bulan ini, tidak seperti bulan-bulan yang lain. Ritual penyembelihan mereka disebut dengan Rajabiyah atau ‘Atiirah.

Syahrul istighfar

Bulan ini termasuk bulan yang kita diminta untuk memperbanyak istighfar. Diantaranya yang sangat dianjurkan adalah bacaan Sayyidul Istighfar.

اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ

“Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa ant(a).”

[Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau].

Habib Sholeh Al Jufry menuliskan diantara yang kita baca di kala bulan Rajab adalah zikir:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

“Robbighfirli warhamni watub ‘allayya. [Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah taubatku]”, dibaca 70 kali pagi dan petang.

Puasa Rajab

Jumhur ulama mengatakan bahwa berpuasa pada bulan Rajab hukumnya sunnah. Ada berbagai macam jenis puasa Rajab, diantaranya:

  1. Puasa 1 hari di bulan Rajab
  2. Puasa 1 hingga 10 Rajab
  3. Puasa Dawud (sehari puasa, sehari tidak)
  4. Puasa Senin dan Kamis
  5. Puasa Ayyamul Bidh (13,14,15) Rajab
  6. Puasa sebulan penuh.

Pahala dan dosa yang dilipatgandakan

Imam Thabary dalam tafsir monumentalnya menukil dari perkataan sahabat Nabi, Ibnu Abbas, berkata mengenai bulan-bulan mulia. Allah Subhana wa Ta’ala memuliakan bulan ini dan melipatgandakan pahala amal di dalamnya. Namun, dosa yang diperbuat di dalam bulan-bulan mulia ini juga dilipatgandakan.

Mudah-mudahan Allah berikan kita kemudahan dalam beramal di bulan Rajab dan diberikan kekuatan dalam menjauhi segala keburukan, Aamiin.

Wallahu A’lam.

>>Oleh Ustadz Fauzan Akbar Daulay, Dai Ambassador DDHK 2022. [DDHKNews]

Exit mobile version