2 Kunci Mendapatkan Pertolongan Allah Ta’ala

YUEN LONG | HONG KONG – Sebagai manusia, terutama pekerja migran yang tinggal jauh dari keluarga tercinta, kita pasti memiliki masalah dan banyak ujian hidup. Kita mutlak membutuhkan pertolongan Allah Ta’ala untuk menghadapi ujian-ujian tersebut dan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi.

“Ada dua kuncinya, agar kita bisa mendapatkan pertolongan Allah,” kata Dai Cordofa Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Ohan Burhanudin, saat memberikan tausiyah agama di acara Pengajian Akbar dalam rangka Milad ke-11 Majelis Taklim Tsuen Wan, di Yuen Long, Ahad (18/8/2019).

Allah berfirman, “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (al-Baqarah [2]: 45).

Kunci pertama, sabar. “Pada dasarnya sabar berasal dari kata shabara-yashbiru yang artinya adalah menahan. Menahan di sini mempunyai arti yang luas. Misalnya saat berpuasa, kita menahan semua hawa nafsu,” tutur Ustadz Ohan.

Sabar terbagi tiga. Yakni, sabar dalam ketaatan, sabar terhadap kekuatan, dan sabar dalam menghadapi musibah.

Tidak mudahnya bersabar merupakan sebuah ujian utuk orang-orang yang beriman. Justru ketidakmudahan tersebut menjadikan sabar adalah sarana Allah Ta’ala untuk menguji hambanya, apakah bisa lolos atau tidak dalam ujian yang diberikan oleh-Nya.

“Hendaknya kita harus selalu beristighfar dan berfikir positif agar dapat lolos ujian kesabaran yang diberikan Allah SWT,” ujarnya.

Kunci kedua untuk mendapatkan pertolongan Allah Ta’ala adalah shalat. “Melalui ayat ini Allah mengabarkan bahwa shalat itu berat. Hal ini dikarenakan pada dasarnya hawa nafsu manusia tidak suka pada ketaatan. Namun di ayat ini Allah juga menyebutkan cara agar sholat terasa ringan, yaitu dengan khusuk,” kata Ustadz Ohan.

Bagaimana meningkatkan kehusukan? Allah menjelaskan di ayat selanjutnya, “(Yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (al-Baqarah [2]: 46).

Dalam ayat ini Allah menyebutkan jika seorang hamba ingin khusuk, dibutuhkan keyakinan dan rasa takut kepada Allah Ta’ala. “Termasuk, pembenaran yang jujur dari hati kepada Allah dan kehidupan Akhirat,” ujar Ustadz Ohan.

Tema Tausiyah: Kunci Mendapatkan Pertolongan Allah

[DDHKNews]

Baca Juga:

Mohonlah Pertolongan Kepada Allah dengan Shalat dan Sabar

Exit mobile version