117 Orang Positif Corona, Termasuk Menhub Budi Karya

JAKARTA | INDONESIA – Jumlah pasien positif terjangkit virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah menjadi 117 orang. Angka tersebut muncul setelah pada hari Ahad (15/3/2020), pemerintah mendapati 21 kasus baru. Jumlah ini melonjak dari 96 orang pada hari Sabtu (14/3/2020).

“(Tambahan 21 pasien positif Corona) 19 orang di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah,” kata Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, kepada wartawan, Ahad, sebagaimana diberitakan CNN Indonesia.

Di dalam 117 pasien positif Corona tersebut adalah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Negara Pratikno. “Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala RSPAD, adalah Pak Budi Karya Sumadi,” kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu.

Pernyataan Praktikno dibenarkan RSPAD Gatot Subroto yang menyebut telah merawat seorang menteri kabinet Joko Widodo. Budi karya dirawat dengan nomor pasien 76. “Saat ini beliau kita rawat di RSPAD,” kata Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya.

Sedikitnya, 8 daerah Indonesia diketahui telah masuk dalam daerah penyebaran wabah virus Corona. Yakni, Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Yogyakarta, Bali, Manado, dan Pontianak.

“Kalau kita lihat penyebarannya, sekarang sudah melebar. Jakarta, Jawa Barat termasuk di Bandung, Tangerang. Jawa Tengah di Solo dan Yogyakarta, di Bali, di Manado, di Pontianak,” kata Achmad Yurianto.

Daerah Tutup Sekolah

Sebagai langkah pencegahan wabah virus Corona, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (14/3/2020) memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah di lingkungan ibu kota selama dua pekan, serta menunda pelaksanaan Ujian Nasional tingkat menengah atas (SMA/SMK) yang semula dilaksanakan pada Senin (16/3) mendatang, sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah corona (COVID-19).

“Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar jarak jauh. Penutupan sekolah ini berlaku selama dua minggu. Dan kami akan me-review kembali di akhir pekan minggu kedua,” kata Gubernur DKI jakarta, Anies Rasyid Baswedan, dalam konferensi pers, Sabtu.

Di hari yang sama, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengikuti langkah DKI Jakarta. Informasi penutupan sekolah berasal dari surat edaran yang telah dikonfirmasi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok Shidiq Mulyono.

“Seluruh sekolah TK/ RA, SD/MI, dan SMP/ MTS, SMA/ MA di Kota Depok, untuk meliburkan siswa dan mengganti dengan kegiatan belajar di rumah mulai tanggal 16 sampai dengan 28 Maret 2020,” tulis Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam surat edaran tersebut.

Kebijakan tersebut juga diambil Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Instruksi meliburkan sekolah di Kota Bandung dikeluarkan Wali Kota Bandung Oded M Danial melalui surat edaran Nomor 443/SE.030-Dinkes.

Di Jawa Tengah, keputusan diambil lewat pertemuan rapat seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Sabtu (14/3/2020) malam. “Terhitung Senin (16/3) lusa, aktivitas belajar mengajar di Jawa Tengah kita liburkan. Sekolah mencakup TK, SD, SMP dan SMA sederajat diliburkan”, kata Ganjar.

Hal yang sama juga dilakukan Pemerintah Kota Denpasar, Bali, yang memutuskan untuk menerapkan sistem pembelajaran home learning. Siswa jenjang pendidikan PAUD hingga SMP yang ada di seluruh Kota Denpasar akan belajar di rumah mulai besok hingga 15 hari ke depan.

Pemerintah kota Manado juga meliburkan sekolah mulai Senin 16 Maret hingga 27 Maret 2020. Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Daglan Walangitan menyatakan Walikota Manado telah menginstruksikan semua kepala sekolah agar guru-guru memberikan bahan ajar kepada siswa untuk dipelajari di rumah.

Pihak Universitas Sam Ratulangi menjelaskan bakal menerapkan sistem perkuliahan online guna menanggapi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Manado, Sulawesi Utara. Sejumlah perguruan tinggi negeri di Surabaya juga mulai meniadakan perkuliahan di kampus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof Masdar Hilmy telah menerbitkan edaran kepada mahasiswa dan jajarannya, berisi pengalihan kegiatan belajar mengajar menjadi sistem daring dan penugasan selama satu minggu, 16-20 Maret.

Merebaknya virus corona membuat sejumlah kampus di Bandung, Jawa Barat dan Yogyakarta berencana menerapkan sistem perkuliahan secara online. Di Bandung ada dua kampus yang bakal memberlakukan kuliah dalam jaringan (daring), yakni Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). [DDHKNews/sumber: CNN Indonesia]

Exit mobile version